Beberapa Proyek Terancam Molor, Ini Solusi dari Komisi III

Beberapa Proyek Terancam Molor, Ini Solusi dari Komisi III

Sejumlah proyek fisik yang dianggarkan melalui APBD II Kabupaten Tegal tahun 2021 terancam molor. Karena proyek tersebut baru mulai dikerjakan. Padahal saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal M. Khuzaeni, Sabtu (13/11) mengatakan, musim penghujan dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan fisik. Informasinya, proyek fisik baru pada mulai dikerjakan. Sehingga konsekuensinya, rekanan harus segera kebut proyek fisik dengan menambah jumlah tenaga kerja atau lembur. 

"Pekerjaan fisik berupa pembangunan jalan, pembangunan gedung dan lainnya masih ada yang baru mulai dikerjakan. Padahal, sebagian kegiatan dianggarkan dalam APBD murni tahun ini," katanya. 

Harusnya pekerjaan bisa dilakukan di awal-awal tahun, tambah Khuzaeni, sehingga tidak menumpuk di akhir tahun. Kalau sudah musim penghujan seperti ini, pekerjaan fisik akan terganggu. Jika tidak segera dikebut, maka bisa jadi tidak selesai di akhir tahun ini atau pelaksanaannya molor. 

"Saya menyarankan, pekerjaan fisik dikebut dengan cara lembur atau penambahan jumlah pekerja. Selain itu, penyediaan material juga harus sudah tersedia di areal proyek," tambahnya. 

Hal itu, lanjut Khuzaeni, dinilai akan mempercepat pekerjaan, sehingga bisa diselesaikan tepat waktu. Dirinya yakin bisa dilakukan jika memang ada keniatan rekanan untuk mempercepat pekerjaan. 

Musim penghujan jelas akan mempengaruhi pekerjaan. Namun hal itu jangan menjadi alasan pekerjaan tidak selesai. Sebab tiap tahun kendala ini dipastikan akan muncul, sehingga rekanan harus bisa menyiasati kondisi tersebut. 

Rekanan sudah berpengalaman dalam mengerjakan proyek, sehingga harusnya sudah paham apa yang harus dilakukan untuk mengatasi musim hujan. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: