Ingin Modifikasi Program Bermuatan Lokal, Karang Taruna Studi ke Bandung

Ingin Modifikasi Program Bermuatan Lokal, Karang Taruna Studi ke Bandung

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mendampingi Karang Taruna melakukan Studi Karya Bakti ke Bandung.

Kegiatan ini juga diikuti Kepala Dinsos Nurhayati, Ketua Komisi IV DPRD Nofiyatul Faroh dan Ketua Karang Taruna Edi Sulistiyanto.

Rombongan diterima Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial KBB Abun Bunyamin didampingi Ketua Karang Taruna KBB Ujang Rohman beserta jajarannya.

Ketua Karang Taruna KBB Ujang Rohman mengatakan, Karang Taruna KBB saat ini sebagai pilot projek Kementerian Sosial yaitu Kewirausahaan Sosial (Social Enterpreneur).

Inovasi lain dari Karang Taruna KBB yaitu Program Sekolah Karang Taruna dan juga Karang Taruna Institut.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengatakan, Karang Taruna Kabupaten Tegal datang ke Bandung untuk belajar dengan Karang Taruna KBB yang telah sukses mendapatkan penghargaan nasional dari Kementerian Sosial.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Noviyatul Faroh menyebut apa yang sudah dilakukan Karang Taruna KBB sangat luar biasa. Beberapa program dianggap luar biasa karena sangat bermuatan lokal. 

"Kita akan modifikasi sesuai dengan muatan lokal Kabupaten Tegal,'' katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati menambahkan, Karang Taruna Kabupaten Tegal ingin mendapatkan best practise yang bisa diamati, tiru dan modifikasi (ATM). Dinsos sangat penasaran dengan prestasi dari Karang Taruna KBB. Bagaimana dengan Karang Taruna KBB bisa menyentuh dan mengorganizer warganya hingga ke level desa. 

"Semoga ini menjadikan inspirasi untuk membuat komitmen tindak lanjut setelah proses pembelajaran hari ini,'' ucapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal Edi Sulistiyanto merasa sangat berkesan dengan kunjungan studi banding ke KBB ini. Karang Taruna KBB bisa dijadikan contoh dan dipelajari untuk diterapkan di Tegal. Karena bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional adalah sangat luar biasa. 

"Karang Taruna memang harus belajar kepada ahlinya, karena Karang Taruna Kabupaten Tegal juga baru seumur jagung”.

Dengan adanya pembelajaran dari kunjungan ini, diharapkan ke depan Karang Taruna Kabupaten Tegal akan berbenah dan berkomitmen untuk bisa menjadi lebih baik dan juga menjadi yang terbaik di tingkat nasional seperti Karang Taruna KBB. (guh/ima)

Sumber: