Legislator PAN Sentil Taman Pancasila Ramai Tapi Tak Terlihat Ada Petugas Satpol PP
Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tegal Nur Fitriani meminta anggaran belanja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal senilai Rp2,3 miliar yang dianggarkan APBD Kota Tegal 2021 dievaluasi di APBD 2022 nanti.
“Anggaran Satpol PP menelan belanja Rp2,3 miliar. Saya menilai di 2021 ini tidak efektif, maka di 2022 berharap dievaluasi dan dialihkan ke sentra kuliner yang representatif di Kota Tegal,” kata Fitriani usai memantau Kawasan Jalan Pancasila yang ramai didatangi pengunjung, Sabtu (6/11) malam.
Malam itu, Fitriani menyoroti tidak adanya petugas Satpol PP di Taman Pancasila. Menurut Fitriani, penjagaan petugas Satpol PP diperlukan untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) dipatuhi masyarakat, keindahan, dan kebersihan terjaga, serta tidak ada lagi yang berjualan di Taman Pancasila.
Selain petugas, penerangan jalan umum (PJU) juga dibutuhkan untuk mengurangi tingkat kriminalitas. Sehingga, PJU didorong segera dinyalakan.
Fitriani memandang pusat keramaian harus dipecah, tidak hanya di pusat kota. Bisa digeser, misalnya ke Kawasan Pusat Promosi dan Informasi Bisnis (PPIB) yang dibenahi fasilitasnya agar marketable.
Dalam pembahasan Kebijakan Umum dan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD 2022 ini, Pemkot Tegal didorong fokus untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Sekarang sedang dilakukan pembahasan KUAPPAS APBD 2022. Kami berharap Pemkot fokus dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sulitnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah harus menjadi kesadaran bersama antara legislatif dan eksekutif, agar arif dalam mengalokasikan anggaran,” ucap Ketua DPD PAN Kota Tegal tersebut. (nam/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: