Masih Level 3, Pemkab Brebes Terus Kejar PPKM Level 2

Hingga saat ini, Kabupaten Brebes masih berstatus PPKM Level 3. Karenanya, pemkab terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 baik untuk masyarakat umum maupun lansia agar turun ke PPKM Level 2. 

Seperti diketahui, saat ini capaian vaksin di Kabupaten Brebes hampir memenuhi target pemerintah yakni sekitar 50 persen dari total sasaran 1.537.324 orang. Di mana, per 1 November ini sudah mencapai 45,04 persen dari total sasaran. 

Dalam kegiatan vaksinasi di Islamic Center, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, saat ini capaian vaksin di Kabupaten Brebes baru 45 persen dari target 1,5 juta jiwa. Untuk mencapai target ke level 2, pemerintah masih membutuhkan 75 ribu warga lagi yang tervaksin. 

"Alhamdulillah untuk vaksin lansia sudah melampaui target. Nantinya Brebes akan ada perubahan level PPKM dari level 3 ke level 2. Kita memang ditarget 40 persen lansia divaksin dan sekarang sudah mencapai 42,54 persen," katanya di Islamic Center Brebes, Senin (1/10). 

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Brebes Imam Budi Santoso menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Brebes dengan total sasaran 1.537.324 orang sudah mencapai 45,04 persen. Sedangkan untuk capaian vaksinasi lansia sudah 42,54 persen dari yang telah ditargetkan 40 persen. 

Imam menyebutkan, dari keseluruhan sasaran vaksin 1.537.324 orang, Kabupaten Brebes ditarget 50 persen dari jumlah itu tervaksin jika akan masuk di PPKM level 2. Dari 50 persen itu, masih ada 5 persen atau sekitar 75 ribu orang yang harus divaksin. 

Dinas Kesehatan Brebes menargetkan, capaian 5 persen itu akan tercapai pada pekan depan. 

"Kita harapkan dengan stok vaksin yang ada di Kabupaten Brebes, insya Allah bisa tercapai 50 persen," ucapnya. 

Dijelaskannya, saat ini memang pihaknya terus menggenjot capaian vaksinasi di Brebes. Untuk setiap harinya ditarget 29 ribu sampai 30 ribu per hari. Pihaknya mengklaim, target tersebut bisa tercapai dengan banyaknya stok vaksin yang ada saat ini. 

"Kita harapkan dengan stok vaksin yang cukup, dalam waktu satu minggu ini bisa mencapai kekurangan 5 persen dari 50 persen sasaran vaksin," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: