Bus Persab Brebes Diserang di Pekalongan, Kaca Pecah, Asisten Manajer Terluka
Sedikitnya enam orang diamankan usai aksi pelemparan batu hingga menyebabkan Tim Official Persab Brebes mengalami luka usai laga Pertandingan perdana Liga 3 Zona Jawa Tengah melawan Persip Pekalongan, Minggu (31/10).
Meski demikian, Ketua Persab Brebes Heri Fitriansyah menganggap, kasus tersebut telah selesai usai melaksanakan mediasi. Seperti diketahui, hasil pertandingan sore itu sebelum insiden penyerangan berakhir imbang atau berbagi skor 1-1.
Diduga, insiden penyerangan rombongan bus yang ditumpangi para pemain dan Tim Official Persab Brebes dilakukan oleh oknum suporter. Video diduga aksi kurang terpuji oknum suporter itu, viral di media sosial Instagram.
Ketua Persab Brebes Heri Fitriansyah mengatakan, lantaran kejadian tersebut, sejumlah armada yang ditumpangi official Persab Brebes mengalami kerusakan. Di antaranya kaca bus pecah dan asisten manajer tim mengalami luka-luka memar di bagian tangan.
"Memang ada penyerangan kepada bus yang ditumpangi tim kami. Tapi, kasus ini sudah dimediasi oleh Polres Pekalongan Kota," ujarnya.
Dalam mediasi tersebut, kata dia, pihaknya telah menerima permintaan maaf dari kubu Persip Pekalongan dan panitia pelaksana (panpel) dengan catatan. Di mana, kejadian tersebut tidak diulangi lagi terhadap Persab maupun tim Liga 3 lainnya.
"Untuk enam orang yang diamankan pihak kepolisian, sepenuhnya kami serahkan ke pihak yang berwajib. Yang jelas, kasus ini sudah selesai dan kami telah menerima permohonan maaf dari Persip dan panpel," jelasnya.
Dirinya berharap, kejadian tersebut tidak terulang lagi dalam pertandingan Liga 3 Zona Jawa Tengah selanjutnya yang masih akan digelar di Kota Pekalongan.
"Dan kami meminta agar tidak ada pihak-pihak yang terprovokasi dengan insiden tersebut. Kami sudah sepakat tidak memperpanjang permasalahan ini agar pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa tetap berjalan dengan kondusif," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: