Vaksin Pfizer Mulai Diterima Masyarakat, Salah satunya di Desa Ini

Vaksin Pfizer Mulai Diterima Masyarakat, Salah satunya di Desa Ini

Vaksin Covid-19 jenis Pfizer ini tergolong jenis baru di Indonesia. Semula vaksin itu jarang diminati oleh masyarakat. Namun setelah pemerintah memberikan pemahaman tentang vaksin tersebut, kini masyarakat sudah mulai menerima. 

Danramil Dukuhturi Kapten Inf Radiono, Jumat (29/10) mengatakan, vaksin Pfizer mulai diterima masyarakat terlihat 
di Desa Sidakaton Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.

Pelaksanaan vaksinasi ini mendapat penjagaan ketat dari petugas TNI dan Polri. Para personel itu juga sesekali memberikan edukasi soal vaksinasi dan virus corona. 

Bersama Tim Nakes Puskesmas Desa Kupu melaksanakan kembali serbuan vaksin terhadap masyarakat. 

"Kali ini vaksin yang diberikan jenis Pfizer dan Aztrazeneca tahap satu dan dua. Kami berharap kegiatan ini bisa mempercepat jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi sehingga bisa membantu membentuk kekebalan kelompok secara nasional," katanya.

Dirinya tidak menampik, tambah Kapten Inf Radiono, memang ada beberapa desa di Kabupaten Tegal yang enggan disuntik vaksin jenis Pfizer. Namun, penolakan itu tidak secara masif. Setelah masyarakat diberikan edukasi, mereka menerima. 

"Sebenarnya antara Pfizer dengan Sinovac sama saja. Kalau Pfizer buatan Jerman sedangkan Sinovac dari China," tambahnya.

Dirinya mengimbau, warga yang sudah disuntik vaksin tahap dua agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. 

"Vaksin ini bukan berarti tidak akan tertular Covid-19, tapi ini hanya sebagai pelindung saja," ujarnya. (guh/ima)

Sumber: