Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung Bertambah, Ini Datanya

Jumlah rumah rusak akibat terkena angin puting beliung di wilayah Kecamatan Jatinegara terus bertambah. Data per Sabtu (23/10) pukul 13.30 WIB, sedikitnya ada 355 rumah mengalami rusak ringan, sedang dan berat. 

Camat Jatinegara Edi Marsisno, Sabtu (23/10) mengatakan, adapun 
rinciannya adalah rumah yang mengalami rusak ringan ada 220 dan rusak sedang ada 72 serta rusak berat ada 63. 

Kerusakan rumah di Desa Cerih ada 221 rumah dengan rincian rusak ringan 89, rusak sedang 69 dan rusak berat 63 rumah. Sedang di Desa Penyalahan ada 15 rumah dengan rincian 14 rumah mengalami rusak ringan dan satu rusak sedang. 

"Untuk Desa Sumbarang ada 20 rumah yang rusak. Rinciannya 18 mengalami rusak ringan dan dua rusak sedang. Sedang Desa Argatawang ada 81, semuanya rusak ringan. Dan Desa Kedungwungu juga ada 18 yang semuanya juga mengalami rusak ringan," katanya.

Bencana angin puting beliung, tambah Edi Marsisno, telah terjadi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Jatinegara. Data per Sabtu (23/10) pukul 13.30 WIB ada 355 rumah warga yang rusak. Kejadian bencana ini terjadi pada pukul 15.00 WIB, di mana 
angin puting beliung terjadi selama 5 sampai 10 menit. Sehingga dampaknya ratusan rumah rusak ringan hingga berat. Beberapa jalan di Dukuh Wisa dan Dukuh Limut tertutup puluhan pohon yang tumbang. 

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Untuk kerugian masih dalam perhitungan, namun kerugian ditaksir kurang lebih hingga ratusan juta," tambahnya.

Bencana angin puting beliung, lanjut Edi Wasisno, sudah dikunjungi oleh bupati dan Baznas yang datang ke lokasi kejadian. Bupati dan baznas langsung memberikan bantuan untuk korban angin puting beliung. Ormas juga datang dan membantu korban angin puting beliung. (guh/ima)

Sumber: