Sumur Mengering, Warga Dukuh Lohdadi Mulai Kesulitan Air Bersih
Kelangkaan air bersih mulai menyebar ke beberapa desa di Kabupaten Tegal. Kali ini giliran warga Pedukuhan Lohdadi Desa Gembongdadi Kecamatan Suradadi, mulai kesulitan air bersih.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto, Senin (18/10) mengatakan, sumur warga banyak yang mengering selama beberapa pekan terakhir. Saat mendengar informasi itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal langsung ke lokasi dan menyalurkan bantuan air bersih.
"Setelah kami mendapat laporan dari warga, kami langsung menyalurkan air bersih," katanya.
Kesulitan air bersih ini, tambah Sunarto, karena dampak dari musim kemarau. Biasanya, warga di Pedukuhan Lohdadi mengandalkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, sumur di pedukuhan tersebut banyak yang mengering.
"Total penerima bantuan air bersih ini sebanyak 229 kepala keluarga (KK). Mereka dari Pedukuhan Lohdadi," tambahnya.
Jumlah KK itu meliputi RT 06 dan RT 07 RW 04 sebanyak 117 KK. Kemudian di RT 08 dan RT 09 RW 04 sebanyak 112 KK.
Penyaluran air bersih dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.
"Semoga air bersih ini bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga di Pedukuhan Lohdadi, Agus mengaku bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan air bersih sangat bermanfaat untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Biasanya pakai air sumur, tapi sumurnya kering," tutur dia. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: