Belajar Menulis Berita, 50 Santri Putri Berlatih Jurnalistik

Belajar Menulis Berita, 50 Santri Putri Berlatih Jurnalistik

Sedikitnya 50 santri putri Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'hadud Tholabah Putri Babakan, Desa Jatimulya Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal mengikuti pelatihan menulis jurnalistik, di aula ponpes setempat. 

Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan yang menghadirkan dua narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal.

Pengasuh Ponpes Ma'hadud Tholabah Putri Nasichun Isa Mufti, Senin (4/10) mengatakan, tujuan dari pelatihan ini agar santri lebih terampil, utamanya dalam menulis berita atau buletin. 

Sekarang sudah menjadi kebutuhan bahwa santri harus pandai menulis 
informasi yang bisa diterbitkan dalam bentuk buletin, media online atau media sosial. 

"Para santri binaan memang pernah menerbitkan buletin," katanya. 

Namun kala itu diterbitkan oleh santri putra, tambah Nasichun Isa Mufti, sedangkan santri putri rencana juga akan menerbitkan buletin. Karenanya, mereka harus belajar tentang penulisan berita yang benar.

Sebenarnya para santri putri sudah bisa menulis berita. Bahkan mereka juga pernah berkontribusi saat santri putra membuat buletin. 

"Kami menghendaki agar santri putri lebih pandai lagi dalam menulis berita. Sehingga mereka bisa membuat buletin sendiri," tambahnya.

Jumlah santri putri yang mengikuti pelatihan, lanjut Nasichun Isa Mufti, sekitar 50 orang. Pelatihan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelatihan juga tidak lama. Hal itu untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Semoga ilmu jurnalistik ini bermanfaat untuk para santri," harapnya. (guh/ima)

Sumber: