Dipecat PSI, Politikus Cantik Viani Limardi Ternyata Pernah Bela Anies Baswedan
Dituding menggelembungkan dana reses dan melanggar AD/ART keorganisasian, sosok Viani Limardi kini menyita perhatian publik.
Hal ini setelah politikus cantik itu dipecat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Merasa difitnah dan nama baiknya dicemarkan, Viani menuntut balik PSI dengan menggugat sebesar Rp1 triliun.
Banyak pihak yang menduga, PSI memecat Viani karena kerap membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sikap ini sangat bertolak belakang dengan PSI yang rajin mengkritik Anies.
Salah satu pembelaan Viani yang paling mencolok adalah ketika Anies mengalami kejadian apes karena tercebur ke selokan atau got saat melakukan blusukan ke wilayah Jakarta Utara.
Viani terang-terangan membela Anies melalui akun Instagram resminya walaupun ia sadar postingannya itu berisiko.
"Kita boleh enggak sependapat dan enggak sejalan, tapi yang substansiallah," kata Viani dikutip dari Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (1/10).
Viani menegaskan bahwa dirinya juga suka mengkritik keras Gubernur Anies. Namun hal itu terkait kebijakan dan bukan mem-bully atau menebar fitnah dengan menyerang personal.
"Jadi pesan saya, janganlah jadi tukang bully kayak zaman sekolah dulu," sindir Viani.
Sikap Viani yang berbeda dengan fraksinya juga pernah ditunjukkannya saat pembahasan revisi Peraturan Daerah DKI 2/2020 tentang Penanggulangan Covid-19.
Sekretaris Fraksi PSI Anthony Winza Probowo menyebut, pemberian efek jera tak efektif menimbulkan kedisiplinan warga di tengah kondisi sulit.
“Pendekatan untuk mengubah perilaku masyarakat tidak bisa hanya dilakukan dengan memberikan efek jera,” katanya dalam rapat Bapemperda DPRD DKI, Kamis, (22/6).
PSI menyarankan agar Pemprov DKI memberikan insentif bagi warga yang sudah divaksin Covid-19. Besarannya Rp150 ribu per orang atau lebih. Dengan begitu, percepatan vaksinasi dapat terlaksana, sehingga membentuk herd immunity.
Namun, Viani tak sepaham dengan fraksinya. Dia merasa insentif tidak diperlukan mengingat vaksinasi Covid-19 adalah tanggung jawab bersama agar menekan penularan virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: