Harga Telur Ayam Anjlok! Peternak Ungkap Penyebabnya

Harga Telur Ayam Anjlok! Peternak Ungkap Penyebabnya

Harga telur ayam saat ini mengalami penurunan. Di lingkungan peternak, harganya sempat mencapai Rp15 ribu per kilogram. 

Penurunan harga telur ayam disebabkan beberapa faktor. Salah satunya dropnya minat ayam potong di masyarakat sehingga sebagian besar peternak beralih ke ayam petelur.

Pengelola Peternakan Ayam Petelur Desa Pagerwangi Kecamatan Balapulang Arif Andri Asmoko, Kamis (30/9) mengatakan, normalnya harga telur 
sekitar Rp21 ribu per kilogram. Anjloknya harga telur ayam ini terjadi merata di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. 

Turunnya harga jual telur ayam dipengaruhi dropnya minat ayam potong di tengah masyarakat, sehingga sebagian besar peternak beralih ke ayam petelur. Praktis, stok telur semakin melimpah dan harga menurun. 

"Kami memang terimbas anjloknya harga telur, tapi tidak terlalu terasa," katanya.

Dirinya pernah mengalami harga terendah yakni mencapai Rp15.600 per kilogram. Namun, meski turun, dia tetap semangat mengelola usahanya yang sudah berlangsung sejak 2005. 

Selama ini, ayamnya mampu menghasilkan 50 ribu butir telur perhari. Adapun jumlah kandangnya sebanyak 13 unit yang berdiri di atas lahan sekitar 2 hektare. Sedangkan jumlah ayamnya sekitar 43 ribu ekor. Hasil telur yang dijualnya tidak hanya di Kabupaten Tegal, tetapi juga di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya.

Harga jual telur ayam saat ini Rp18 ribu per kilogram. Sempat di angka Rp15 ribu, kemudian naik Rp17 ribu, dan sekarang Rp18 ribu. 

"Padahal idealnya harga telur ayam Rp21 ribu sampai Rp22 ribu per kilogram. Bisa saya katakan harga saat ini adalah titik terendah," ujarnya. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: