Kritik Kasus Napoleon, Ade Armando Bertanya, Bolehkah HRS Dipukul dan Dilumuri Kotoran?

Kritik Kasus Napoleon, Ade Armando Bertanya, Bolehkah HRS Dipukul dan Dilumuri Kotoran?

 Sejumlah tokoh yang mendukung Irjen Napoleon Banoparte menganiaya tersangka penistaan agama, Muhammad Kosman atau Kece mendapat kritikan tajam dari Ade Armando.

Tindakan penganiayaan di Rutan Bareskrim Polri itu, menurutnya tidak bisa dibenarkan. 

Bahkan, sebagai perbandingan, dia lantas mengumpamakan apabila Habib Rizieq Shihab (HRS) juga dianiaya dan wajahnya dilumuri kotoran.

“Sekarang saya balik misalnya, kalau Kece boleh dipukuli Napoleon, bolehkah Rizieq dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran karena ia sangat menghina agama lain, sementara penodaan agama adalah kejahatan yang luar biasa?” kata Ade Armando di kanal YouTube Cokro TV, dikutip Minggu (26/9).

Ade Armando kemudian mengatakan bahwa tentu baik Muhammad Kece atau Habib Rizieq keduanya tidak boleh dianiaya di luar aturan hukum.

“Jawabnya tidak boleh dan itulah yang seharusnya diterapkan dalam kasus Kece,” kata Ade Armando.

Menanggapi itu, Aktivis Faizal Assegaf menilai, pernyataan Ade Armando itu berlebihan.

Faizal mengatakan, semua pihak mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan Napoleon. Tetapi bukan berarti Ade Armando ikut mengeluarkan pernyataan provokatif.

“Bung Ade Armando berlebihan. Semua pihak yang masih waras berdiri bersama keprihatinan publik dalam kasus Kece yang dipukul dan dilumuri kotoran. Itu perbuatan keji dan melanggar hukum,” kata Faizal.

“Tapi sikap Ade Armando membela Kece dengan seruan lumuri kotoran ke pihak lain, jelas provokasi menyesatkan,” pungkasnya dikutip dari Fin. (fin/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: