Meski Nampak Megah, Kondisi GOR Trisanja Minim Sarana Prasarana
Meski kondisi kawasan GOR Trisanja sangat megah, ternyata minim sarana dan prasarana. Baik di Gedung Indoor-nya maupun di kolam renangnya masih banyak yang harus dibenahi.
Kepala UPTD GOR Trisanja Disporapar Nur Dwi Rohadi, Sabtu (25/9) mengatakan, sejauh ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal sudah mengusulkan anggaran untuk penataan di kawasan tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada realisasi.
Untuk kolam renang, banyak sarpras yang harus diperbaiki. Utamanya tempat ganti dan bilas pengunjung. Selain itu, kawasan GOR juga butuh pagar keliling supaya lebih nyaman dan asri. Termasuk juga membutuhkan sarana untuk jogging track.
GOR Trisanja yang megah dan besar itu, juga belum difasilitasi musala atau tempat ibadah.
"Lampu penerangan juga kurang. Sehingga kalau malam masih tampak gelap," katanya.
Ironisnya, tambah Nur Dwi Rohadi, GOR Indoor tidak difasilitasi septic tank. Padahal, gedung itu direnovasi pada 2018 lalu dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Praktis, toilet di gedung tersebut tidak bisa digunakan.
"Sebenarnya masih banyak sarpras yang rusak (di kawasan GOR), tapi yang baru kami usulkan anggarannya cuma itu," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Renang GOR Trisanja Hermawan membenarkan jika kawasan GOR Trisanja banyak sarpras yang sudah rusak. Utamanya di kolam renang. Tribun sudah miring dan nyaris roboh. Garis lintasan kolam renang juga salah penempatannya. Sehingga garis lintasan harus diganti. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: