15 Ton Gurita Indonesia Diekspor ke Jepang
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Simeulue, Carles mengatakan, Aceh melalui PT Perindo mengekspor 15 ton gurita ke Jepang.
"Kami berharap gurita yang diekspor terus meningkat, sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat Simeulue yang mayoritas nelayan," kata Carles, Jumat (24/9).
Selain gurita, kata Carles, hasil laut Pulau Simeulue seperti ikan, tripang maupun serta berbagai jenis hasil laut dari kabupaten kepulauan di Samudera Hindia itu juga akan diupayakan dipasarkan keluar negeri
"Ekspor ini jadi awal untuk meningkatkan perekonomian nelayan Simeulue. Apalagi Simeulue kaya akan hasil laut yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Carles berharap, ekspor hasil laut Kabupaten Simeulue bisa terus berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian nelayan kabupaten kepulauan tersebut.
"Semoga ekspor ini terus berlanjut dan dapat meningkatkan ekonomi nelayan setempat," pungkasnya.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak 1999. Kabupaten Simeulue memiliki delapan kecamatan dengan 135 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa. (der/ant/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: