11 Terduga Teroris Jatim Diterbangkan ke Jakarta dengan Pengawalan Ketat Densus 88

11 Terduga Teroris Jatim Diterbangkan ke Jakarta dengan Pengawalan Ketat Densus 88

11 terduga teroris yang ditahan di Polda Jawa Timur (Jatim) dikirim ke Jakarta. Pengiriman dikawal ketat oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan 11 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Jatim diterbangkan ke Jakarta. Mereka diberangkatkan, Rabu (15/9), pukul 06.00 WIB.

Tak hanya para terduga teroris, sejumlah barang bukti yang disita juga dibawa.

"Tentunya beserta sejumlah barang bukti yang disita selama pengamanan. Barang bukti yang dibawa ada beberapa sajam, dan senjata rakitan," jelasnya dikutip laman resmi Polri, Rabu (15/9).

Diungapkannya, 11 terduga teroris yang diterbangkan ke Jakarta itu, merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiah (JI). Mereka ditangkap dari berbagai tempat, di antaranya dari Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

"Semuanya ada 11 terduga teroris yang digeser. Termasuk jaringan Jemaah Islamiah (JI)," tegasnya.

Dijelaskannya, pemberangkatan terduga teroris sama dengan sebelumnya. Yakni dengan pengawalan ketat menuju Bandara Juanda lalu diterbangkan ke Jakarta.

"Protapnya sama, tetap seperti pengawalan yang lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri langsung merespon warning atau peringatan pemerintah Jepang terhadap warganya. Jepang meminta warganya di Asia Tenggara untuk menjauhi tempat ibadah.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan pihaknya telah mengantisipasi segala bentuk ancaman teror di Indonesia.

Densus 88 Antiteror Polri, menurutnya, selalu siap dan selalu siaga memonitor gerakan-gerakan jaringan teroris di wilayah Indonesia, termasuk regional dan internasional. (gw/zul)

Sumber: