Obyek Wisata Guci Dibuka, Pancuran 13 Masih Tutup
Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal sudah dibuka untuk umum sejak Rabu (1/9) lalu.
Kendati sudah dibuka, wahana pancuran air panas yang berada di kawasan Guci itu masih ditutup.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Tegal Saidno, Senin (6/9) mengatakan, pengunjung hanya bisa menikmati alam dan beberapa wahana permainan anak yang sudah dibuka.
Sedangkan Pancuran 13, Pancuran 7 dan Pancuran 5 masih ditutup. Karena wahana itu berpotensi menyebabkan kerumunan massa sehingga rawan penyebaran Covid-19.
Kendati belum divaksin, pengunjung diperbolehkan masuk ke Guci. Namun, sebelum masuk akan dicek suhu tubuhnya. Jika suhunya lebih dari 37,5 celsius, maka dipersilakan untuk duduk dahulu. Selang 10 menit, akan dicek kembali. Ketika suhunya turun, diperbolehkan masuk. Namun jika tidak kunjung turun, maka dilarang masuk.
Prinsipnya memprioritaskan pengunjung yang sehat.
"Syukur sudah divaksin. Dan untuk pengunjung dibatasi maksimal 1000 orang. Dari luar Kabupaten Tegal, tidak dilarang. Guci dibuka untuk umum," katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pariwisata Guci Achmad Abdul Khasib mengatakan, jumlah pengunjung Guci mengalami peningkatan pada akhir pekan ini.
Pada Sabtu (4/9), jumlahnya mencapai 1.150 orang. Sedangkan pada Minggu (5/9) pukul 12.00 WIB jumlahnya sudah lebih dari 800 orang.
"Waktu hari Sabtu memang melebihi dari ketentuan, itu karena mereka sudah booking duluan. Mereka datangnya sekitar jam empat sampai jam enam sore," ucapnya.
Bagi pengunjung, lanjut Achmad Abdul Khasib, wajib menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Sejauh ini, pihaknya sudah menyiapkan tempat air di sejumlah titik untuk fasilitas cuci tangan bagi para pengunjung.
"Semuanya lancar, pengunjung juga patuh terhadap prokes," tandasnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: