Giliran Sibat Guci Mendapat Pelatihan Pengendalian KLB

Giliran Sibat Guci Mendapat Pelatihan Pengendalian KLB

Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal mendapat pelatihan pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB). 

Selain KLB, tim juga mendapatkan pelatihan surveilans berbasis masyarakat.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan, kegiatan 
yang berlangsung di Pendapa Balai Desa Guci ini, digelar selama dua hari dan diikuti 20 peserta. 

Tim Sibat ini merupakan relawan dari PMI yang berada di desa. Mereka memiliki peran penting untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. 

"Untuk itu, berbagai skill dan ketrampilan yang didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni harus dimiliki oleh Tim Sibat PMI," katanya.

Pelatihan ini, tambah Iman Sisworo, merupakan kali kedua yang digelar PMI di pekan ini. Sebelumnya, PMI juga menggelar kegiatan serupa di Desa Sidakaton Kecamatan Dukuhturi. 

Kegiatan ini merupakan program penguatan dan percepatan respon penanganan Covid-19 di tingkat masyarakat yang didukung oleh PMI pusat dan Korea International Cooperation Agency (KOICA). 

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak seperti Forkopincam Bumijawa dan pemerintah Desa Guci yang telah mendukung pelaksanaan program KOICA ini," tambahnya. 

Dirinya berharap, lanjut Iman Sisworo, kegiatan ini dapat menyerap dan mengimplementasikan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Nantinya bermuara pada penyiapan kader handal dan berkualitas sekaligus sebagai survelains di tengah masyarakat yang menyerap segala informasi yang ada. 

Masuk ke semua segmentasi usia atau kelompok dan simpul-simpul yang ada di sekitarnya untuk mendeteksi dan menggali informasi yang berkembang sebagai langkah percepatan penanganan Covid-19. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Hendadi Setiaji mengatakan, peran Sibat sangat penting dalam membantu percepatan penanganan Covid-19 di masyarakat. 

Peran mereka diharapkan optimal dalam bersinergi dan membantu pemerintah untuk percepatan penanganan kasus Covid-19. (guh/ima)

Sumber: