Dapat Sepeda dari Ganjar, Annisa Ramadhani Terkejut dan Bilang Begini

Dapat Sepeda dari Ganjar, Annisa Ramadhani Terkejut dan Bilang Begini

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nampaknya suka memberi kejutan kepada warganya. 

Kali ini, Annisa Ramadhani, siswa kelas VII SMPN 38 Semarang yang beruntung mendapatkannya.

Dia tidak menyangka bisa bertemu dan ngobrol langsung dengan Ganjar Pranowo di depan gerbang sekolahnya, Jumat (3/9).

Kebahagiaannya meluap saat Ganjar menghadiahkan sepeda baru untuk transportasi pulang-pergi sekolah.

Momen itu terjadi saat Annisa berangkat ke sekolahnya di daerah Purwodinatan, Kota Semarang. Sesampainya di depan sekolah, ia bertemu Ganjar yang kebetulan mampir saat gowes. Usai memarkir sepedanya, Annisa dihadang dan diberi beberapa pertanyaan.

"Kamu kelas berapa? Setiap sekolah selalu naik sepeda, terus dari rumah jam berapa?" tanya Ganjar kepada Annisa.

Annisa sempat terkejut saat mengetahui bahwa orang yang menanyainya adalah Ganjar. Ia kemudian menceritakan bahwa setiap hari ia berangkat sekolah selalu naik sepeda dari rumahnya di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara.

"Kelas VII, Pak. Iya, itu sepedanya yang warna putih. Berangkat dari rumah tadi jam tujuh, masuk kelas jam delapan," jawab Annisa.

Annisa menuturkan bahwa sepeda itu dibelikan orang tua waktu kelas 3 SD. Sejak saat itu sudah menemani Annisa ke mana saja termasuk ke sekolah.

"Orang tua kerja di pabrik, sepeda dulu dibelikan second. Sudah sejak kelas 3 (SD)," ujar anak dari buruh bangunan dan buruh pabrik tersebut.

Mendengar cerita Annisa, Ganjar kemudian menawarkan hadiah sepeda baru. Tawaran itu langsung ditanggapi Annisa dengan wajah berseri-seri.

"Mau ya. Nanti saya belikan sepeda baru. Terus ajak teman-temanmu untuk naik sepeda ke sekolah dan jangan lupa memakai masker dengan benar," kata Ganjar sembari memanggil ajudannya untuk meminta alamat dan nomor telepon Annisa.

Selain mampir di SMPN 38 Semarang, Ganjar juga sempat mengecek pelaksanaan PTM terbatas di sejumlah sekolah. Di antaranya SMKN 7 Semarang, SMKN 1 Semarang, dan SMKN 2 Semarang. 

Di tiga SMKN tersebut, Ganjar melihat penerapan protokol kesehatan sudah bagus. Bahkan setiap sekolah memiliki Satgas Sekolah yang terdiri dari guru dan siswa. Satgas itu bertugas untuk memantau dsn mengingatkan siswa untuk taat protokol kesehatan.

Sumber: