Kasus Aktif Covid-19 Bertambah 12.618 Orang, Jabar dan Jatim Paling Banyak
Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 mencatat angka kesembuhan harian bertambah mencapai 19.290 orang. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,6 juta orang.
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), kemarin (27/8) bertambah sebanyak 12.618. Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 599 kasus.
Ada juga lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 2.562 orang, Jawa Timur 2.370 orang dan Sumatera Utara menambahkan 1.923 orang.
Selanjutnya, DI Yogyakarta menambahkan 1.114 orang serta Jawa Tengah menambahkan 1.045 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Timur menambahkan 1.409 kasus, diikuti Jawa Barat 1.349 kasus. Jawa Tengah juga menambahkan 1.069 kasus, Sumatera Utara 1.056 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 688 kasus.
Lalu, sebaran kasus aktif per provinsi tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 26.735 kasus, Jawa Barat sebanyak 26.468 kasus, Sumatera Utara sebanyak 22.327 kasus, Jawa Timur sebanyak 14.800 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 14.605 kasus.
Tewrpisah, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan pemerintah mengalokasikan anggaran Rp47 triliun untuk mengimpor vaksin COVID-19 tahun ini dengan total kebutuhan anggaran untuk program vaksinasi 2021 sekitar Rp58 triliun.
“Konstrain kita adalah supply vaksin karena kita belum memproduksi sendiri. Tahun ini kita akan impor sekitar Rp47 triliun dengan seluruh pelaksanaan program vaksinasi sekitar Rp58 triliun,” katanya, Sabtu (28/8).
Suahasil menegaskan vaksinasi merupakan kunci penting untuk mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis kesehatan sehingga programnya akan terus digenjot baik untuk Jawa dan Bali maupun di luar kedua wilayah tersebut.
Berdasarkan laman covid19.go.id sudah terdapat sekitar 92,77 juta dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia per Jumat (27/8) yang meliputi 59,42 juta dosis pertama dan 33,35 juta dosis kedua. (khf/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: