Jengkol 100 Kg Indonesia Tembus Ekspor ke Jepang

Jengkol 100 Kg Indonesia Tembus Ekspor ke Jepang

Komoditas pertanian Jengkol asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menembus pasar ekspor ke Jepang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Karantina Pertanian Padang lewat pada sistem perkarantinaan, IQFAST di wilayah kerjanya, jengkol asal Sumbar sebelumnya belum pernah sama sekali masuk pasar ekspor.

"Tercatat sebanyak 100 kilogram jengkol diekspor tujuan Tokyo, Jepang telah melewati sertifikasi karantina pertanian," demikian laporan dari sistem karantina pertanian Padang, dikutip Selasa (17/8) kemarin.

Dengan demikian, peluang komoditas pertanian asal Sumbar di pasar luar negeri terus terbuka setelah banyak komoditas pertanian Sumbar berhasil melenggang di pasar mancanegara, kini giliran jengkol masuk ke Jepang.

Meski menurut informasi dari eksportir bahwa permintaan jengkol ke Jepang adalah dari perantau Minang di negara itu, namun ini bisa menjadi catatan penting bahwa mata komoditi yang dapat diekspor semakin bertambah.

Demikian juga dari sisi nilai ekspor jengkol, saat ini bisa saja masih relatif kecil, namun jika permintaan semakin sering dengan jumlah meningkat bukan tidak mungkin jengkol menjadi salah satu andalan ekspor komoditi pertanian ke depan.

"Bentuk ekspornya, bisa selain dalam bentuk buah utuh, bisa juga dalam bentuk pangan olahan," lanjutnya.

Di dalam negeri sendiri, di sejumlah daerah bahkan harga 1 kg jengkol sering kali menembus harga tinggi yang bahkan bisa melebihi harga 1 kg daging ayam, atau mendekati harga 1 kg daging.

"Tentu ini menjadi untuk memenuhi pasar ekspor, harga jengkol juga dipastikan akan melebih harga di dalam negeri," pungkasnya. (fin/zul)

Sumber: