Dijuluki Raja Jilat, Ruhut Sitompul Kembali Diserang Kader Demokrat

Dijuluki Raja Jilat, Ruhut Sitompul Kembali Diserang Kader Demokrat

Nampaknya hubungan para politisi Partai Demokrat dengan Ruhut Sitompul belum juga membaik.

Bahkan, perseteruan politisi PDIP ini dengan sejumlah politisi Demokrat semakin memanas di media sosial.

Terbaru, Ruhut Sitompul dijuluki raja jilat. Julukan itu datang dari politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara. Ia membagikan meme Ruhut yang disebut tidak mengakui anaknya.

“Gue mau nanya langsung sama si poltak raja jilat @ruhutsitompul,” kata Taufik Rendurasa di akun Twitter pribadinya, @TRendusara, Sabtu (31/7).

Taufik Rendusara meminta Ruhut Sitompul segera mengklarifikasi tudingan yang menyebut Ruhut tidak mengakui anaknya.

“Woiii… poltak macam mana ini beredar di medsos, coba kau jelaskan dulu kepada netizen itu anak siapa sebenarnya? Jangan pake lama jawabnya waktu cuma #20menit Madefaka! #dapse,” kata Taufik Rendurasa di akun Twitter pribadinya, @TRendusara, Sabtu (31/7).

Sementara, Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut Ruhut Sitompul menginginkan posisi Kepala Staf Presiden (KSP) yang kini dijabat Moeldoko.

Tudingan itu dilontarkan Andi lewat akun Twitter pribadinya @AndiArief_ pada Jumat (30/7).

Andi mengatakan Ruhut sempat bertemu dengan salah satu anggota DPR dari fraksi Demokrat.

Dalam pertemuan, Ruhut meminta agar difasilitasi bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Dia minta ketum menitipkan ke Pak jokowi untuk pengganti Pak Moeldoko yang akan diganti tidak lama lagi. Udah gila kan, Ruhut mau mengkudeta Pak Moeldoko dengan cara ini,” cuit Andi Arief dikutip dari Pojoksatu.

Andi Arief tak menyebutkan nama anggota DPR fraksi Demokrat yang sempat ditemui Ruhut. (pojoksatu/fajar/ima)

Sumber: