Jubir Satgas Covid-19 Minta Pasien Isoman Proaktif Laporkan Kondisi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal meminta pasien isolasi mandiri proaktif melaporkan kondisinya.
Karena kasus kematian pasien Covid-19 isolasi mandiri (isoman) di rumah berawal dari kondisi kesehatannya yang tidak terpantau.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny mengatakan, perburukan kondisi atau munculnya gejala sakit bisa terjadi dan berlangsung cepat terutama pada pasien yang miliki penyakit bawaan atau komorbid.
Dirinya mengimbau pasien isoman atau keluarga terdekat proaktif melaporkan kondisinya ke tenaga kesehatan setempat agar mudah dipantau dan mendapat pertolongan.
"Pasien isoman enggan dirujuk ke rumah sakit saat mengalami perburukan menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus kematian di rumah," katanya.
Pasien isoman, tambah Sarmanah, jika merasakan ada gejala atau tiba-tiba mengalami perburukan, segera melapor ke bidan desa, mantri atau tenaga kesehatan terdekat. Mereka akan mengecek kondisi pasien apakah akan mendapat penanganan puskesmas ataukah dirujuk langsung ke rumah sakit.
Pasien isoman tidak perlu risau jika memang kondisinya harus dirujuk ke rumah sakit. Di sana, pasien akan mendapat pemeriksaan penunjang lengkap di samping perawatan dan layanan observasi selama diisolasi.
Sementara bagi pasien Covid-19 tidak bergejala atau bergejala ringan yang tidak memungkinkan menjalankan isoman di rumah, Pemkab Tegal juga telah menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat seperti Rusunawa RSUD Suradadi, Balai Latihan Kerja (BLK) Suradadi dan tujuh Puskesmas.
"Masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat ini secara gratis. Karena semuanya sudah ditanggung pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Suradadi Ruszaeni mengungkapkan, jika seluruh biaya yang timbul selama isolasi di rumah sakit telah ditanggung pemerintah, baik itu pemeriksaan rutin oleh dokter dan perawat, penyediaan obat-obatan, vitamin dan makanan tiga kali sehari.
Saat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit, dalam melakukan treatment tentunya menyesuaikan dengan gejala sakit yang dirasakan pasien. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: