Selama Lima Bulan Berturut-turut, ASN di Tegal Bakal Diswab

Selama Lima Bulan Berturut-turut, ASN di Tegal Bakal Diswab

Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal merencanakan akan melakukan tes swab bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu akan dilakukan di awal selama beberapa bulan mendatang.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memimpin rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Rabu (14/7) meminta setiap awal bulan ASN di lingkungan pemkot untuk mengikuti tes swab. 

"Setiap tanggal 1 diswab terus mulai bulan depan. Itu akan dilakukan selama lima bulan berturut-turut mulai Agustus hingga Desember,” katanya.

Dedy Yon juga meminta ASN di kelurahan harus sudah divaksin. Kecuali bagi mereka yang tidak bisa karena komorbit atau tidak lolos screening. 

"Juga bagi ASN di semua OPD. Baik PNS-nya maupun tenaga honorer. Saya minta OPD jelas bawahannya harus sudah semua divaksinasi,” ujarnya.

Dedy Yon meminta bagi ASN yang sudah dua kali mengikuti vaksin harus mendapatkan sertifikat. Untuk kemudian dicetak masuk ke dompet masing-masing.

"Nantinya, dibawa atau taruh di dashboard mobil yang biasa dipakai untuk berdinas,” katanya.

Sebab, ujar Dedy Yon, dalam waktu dekat sebagai implementasi wajib vaksinasi Covid-19, di tempat-tempat umum warga yang masuk diwajibkan menunjukkan sertifikatnya. Misalnya di mal, pasar, perbankan, balai kota dan tempat-tempat lainnya

Dedy Yon Supriyono yang juga ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tegal menekankan aparat kelurahan untuk mendata setiap warga yang sudah maupun belum divaksin. Dia memerintahkan agar aparat kelurahan untuk menyambangi warga yang belum divaksinasi. 

"Setiap hari ada laporan percepatan vaksinasi. Data dari disdukcapil diberikan kepada camat dan diteruskan kepada masing-masing lurah. Setiap warga yang belum vaksinasi didatangi alamatnya. Memang tidak semua bisa divaksinasi, tapi ada alasannya, karena tidak lolos screening," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: