Lalai Membakar Sampah, Gedung SMK Negeri 2 Slawi Terbakar
Gedung SMK Negeri 2 Slawi yang berlokasi di Kelurahan Procot Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, terbakar, Selasa (13/7). Kebakaran disebabkan kelalaian membakar sampah hingga menyebabkan bangunan penyimpanan
peralatan Pramuka terbakar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.
Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Tegal Kusnadi, Selasa (13/7) mengatakan, kebakaran gedung SMK Negeri 2 Slawi ini sempat mencuri perhatian masyarakat. Karena lokasi sekolah yang dikenal dengan SMK Pertanian itu berada di jalan utama Tegal-Purwokerto.
Beruntung, pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah membuat kebakaran tidak berimbas kepada para siswa. Kesigapan petugas kebersihan sekolah untuk menghubungi Pemadam Kebakaran, membuat api bisa dipadamkan dalam waktu 30 menit.
"Setelah mendapat laporan, armada dan personel Damkar 2 yang berada di Pos Slawi dan Pos Adiwerna langsung merapat ke TKP untuk melakukan penanganan," katanya.
Awalnya, sekitar pukul 09.15 WIB, petugas kebersihan SMK Negeri 2 Slawi, Dedi melihat gudang peralatan Pramuka terbakar. Dedi mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, serta menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Kabupaten Tegal. Damkar datang dan langsung menangani lokasi yang terbakar serta memastikan api agar benar-benar padam.
"Pukul 10.05 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Dugaan sementara karena kelalaian membakar sampah, sehingga api merembet ke gedung peralatan Pramuka," tambahnya. (guh/ima)
PADAMKAN API- Petugas Damkar Kabupaten Tegal berusaha memadamkan api yang membakar Gedung Peralatan Pramuka SMK Negeri 2 Slawi.
Lalai Membakar Sampah, Gedung SMK Negeri 2 Slawi Terbakar
SLAWI - Gedung SMK Negeri 2 Slawi yang berlokasi di Kelurahan Procot Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, terbakar, Selasa (13/7). Kebakaran disebabkan kelalaian membakar sampah hingga menyebabkan bangunan penyimpanan
peralatan Pramuka terbakar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.
Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Tegal Kusnadi, Selasa (13/7) mengatakan, kebakaran gedung SMK Negeri 2 Slawi ini sempat mencuri perhatian masyarakat. Karena lokasi sekolah yang dikenal dengan SMK Pertanian itu berada di jalan utama Tegal-Purwokerto.
Beruntung, pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah membuat kebakaran tidak berimbas kepada para siswa. Kesigapan petugas kebersihan sekolah untuk menghubungi Pemadam Kebakaran, membuat api bisa dipadamkan dalam waktu 30 menit.
"Setelah mendapat laporan, armada dan personel Damkar 2 yang berada di Pos Slawi dan Pos Adiwerna langsung merapat ke TKP untuk melakukan penanganan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: