PPKM Darurat, Penjual Hewan Kurban di Brebes Curhat Begini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.
Namun, PPKM Darurat ini tidak terlalu berdampak pada para penjual hewan kurban di Kabupaten Brebes.
Salah seorang penyedia hewan kurba, Idi Fitriyadi mengatakan, meski di Kabupaten Brebes diberlakukan PPKM Darurat, pemesan hewan kurban di kandangnya masih cukup stabil. Hingga sepekan menjelang Idul Adha, sudah ada puluhan ekor hewan kurban yang dipesan di kandangnya.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih stabil. Kayaknya hampir sama seperti tahun lalu," ungkapnya, Selasa (13/7).
Idi menjelaskan, Ekian Farm Brebes miliknya biasa menerima pesanan tidak hanya dari Kabupaten Brebes saja. Melainkan, daerah lain yang ada di Jawa Barat juga ada yang memesan di kandang miliknya yang ada di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari.
"Pemesan ada juga yang dari Jawa Barat dan masih bisa kita kirim, karena kami sudah ada surat izin dari Dinas Peternakan Kabupaten Brebes," ujarnya .
Hal senada juga diungkapkan oleh penyedia hewan kurban lainnya dari Desa Bulakpara Kecamatan Bulakamba, Taufik (40).
Diakuinya, tahun ini sudah ada 90 ekor hewan kurban yang dipesan oleh warga yang akan berkurban.
"Pemesanan hewan kurban cukup stabil. Tahun lalu ada 80 pemesan dan tahun ini baru ada 90 pemesan (belum menghitung yang dicancel). Semoga tidak ada yang dicancel (batalkan)," terangnya.
Taufik menambahkan, memang beberapa hari lalu ada warga yang membatalkan pemesanan hewan kurban di kandangnya. Mereka beralasan baru sembuh dan selesai isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
"Ya namanya juga lagi pandemi seperti ini, jadi ada yang membatalkan pemesanan karena baru sembuh dari Covid-19 ya kita terima. Dan semoga hingga hari H nanti tidak ada yang dibatalkan lagi," harapnya.
Ditambahkannya, tahun lalu dirinya bisa mengirim sedikitnya 10 hewan kurban ke Jakarta. Namun, hingga saat ini, pesanan tersebut belum diterimanya lagi.
"Biasanya ada (pesanan dari Jakarta) yang membeli hewan kurban di sini. Tapi, sampai saat ini belum ada," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: