Fraksi Partai Golkar Usulkan Hotel dan Wisma Guci untuk Isoman

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tegal mengusulkan hotel dan wisma di Obyek Wisata Guci dijadikan tempat lokasi isolasi mandiri. 

Khususnya bagi warga Kecamatan Bumijawa dan Bojong yang terkena virus corona untuk menjalani isolasi mandiri di sana. 

Ketua Fraksi Partai Golkar M. Khuzaeni, Sabtu (3/7) mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini sebanyak 630 orang. Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan ada pula yang dirawat di rumah sakit. Praktis, jumlah keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit sisa 14 persen dari 490 tempat tidur. 

Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan tempat tidur di rumah sakit, dirinya mengusulkan agar hotel dan wisma di kawasan Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa digunakan untuk tempat isolasi mandiri. 

"Sebaiknya hotel dan wisma di Guci untuk isoman. Itu khusus untuk warga di wilayah Bumijawa dan Bojong," katanya.

Untuk teknisnya, tambah Khuzaeni, dinas kesehatan atau rumah sakit bisa bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Diprioritaskan hotel atau wisma yang digunakan untuk isoman yakni milik Pemkab Tegal. Namun, jika jumlah pasien membludak, maka bisa bekerjasama dengan pelaku usaha yang memiliki hotel dan wisma di wilayah tersebut. 

Sehingga roda perekonomian di kawasan pariwisata Guci tetap berjalan seiring perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

"Saat ini Guci ditutup, jadi alangkah baiknya jika hotel dan wisma di sana untuk isoman. Ini untuk pendapatan para pelaku usaha di Guci," tambahnya. 

Selain itu, lanjut Khuzaeni, air panas yang mengandung belerang di Guci juga bermanfaat untuk menyembuhkan pasien Covid-19 yang berguna untuk antiseptik. Air panas juga sangat baik daripada air dingin.

Sementara untuk wilayah tengah, dirinya mengusulkan supaya pasien Covid-19 menjalani isoman di hotel wilayah Slawi. Selain untuk menghidupkan perhotelan, pasien juga lebih nyaman. Sehingga imun mereka bisa secepatnya meningkat. Sedangkan masyarakat di wilayah Pantura Kabupaten Tegal, dapat menggunakan rusunawa untuk isoman.

"Itu alternatif kalau di rumah sakit penuh," tandasnya. (guh/ima)

Sumber: