Fraksi di DPRD Kota Tegal Setuju Pertanggungjawaban APBD 2020 Dibahas Lebih Lanjut

Fraksi di DPRD Kota Tegal Setuju Pertanggungjawaban APBD 2020 Dibahas Lebih Lanjut

Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi, atas Penyampaian Wali Kota Tegal tentang Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020, digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal, Senin (28/6) pagi. 

Hasilnya, seluruh fraksi menyetujui agar itu dibahas lebih lanjut. Dalam rapat paripurna itu, hadir Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Ketua DPRD Kusnendro, Wakil Ketua Habib Ali Zaeanal Abidin. Selain itu, juga prwakilan Forkopimda serta OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

Dalam pemandangan umum fraksinya, selain menyetujui pembahasan lebih lanjut, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. 

Selanjutnya, Kota Tegal diharapkan mampu mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.

Dalam pandangan umumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti yang disampaikan juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yakni, pemkot membuat rencana aksi tindak lanjut temuan BPK dari hasil pemeriksaan di 2020 dan tahun- tahun sebelumnya supaya tidak ada temuan BPK yang belum ditindak lanjuti.

Fraksi Partai Golongan Karya menyoroti persoalan upaya mempertahankan opini WTP dari BPK perwakilan Provinsi Jawa Tengah pada pengelolaan APBD anggaran 2021 dan tahun-tahun berikutnya. 

Selanjutnya, berharap agar semua OPD lebih meningkatkan kinerjanya sehingga prestasi-prestasi yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyampaikan, realisasi pendapatan 2020 yang tercapai sebesar 96,48 persen dari anggaran setelah perubahan anggaran 2020 mengalami penurunan 1,84 persen dari relisasi tahun anggaran 2019 merupakan posisi yang sangat baik. 

Selanjutnya, berharap tren itu, dapat dipertahankan melalui semangat kinerja OPD-OPD pengelola pendapatan yang merupakan motor pembiayaan bagi daerah. 

Karena di tengah kondisi apapun, pembiayaan pembangunan harus diutamakan serta pemilihan jenis kegiatan inilah yang menjadi faktor penting di tengah masa pandemi saat ini. 

Selain pembangunan di bidang fisik tetap berjalan, agar bisa dipastikan mendorong roda perekonomian masyarakat.

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro dalam sambutannya mengatakan, setelah mendengarkan pemandangan umum fraksi, wali Kota Tegal diminta untuk menyusun jawabannya dan akan dibacakan dalam rapat paripurna selanjutnya.

"Kepada saudara wali kota diminta untuk menyusun jawaban atas pemandangan umum fraksi yang akan dibacakan dalam rapat paripurna selanjutnya," ujarnya. (muj/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: