Dewan Minta Ongkos Tukang Program RTLH Segera Dicairkan
Pelaksanaan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diinisiasi anggota DPRD secara umum berjalan dengan baik.
Namun, biaya untuk tukang belum dapat dicairkan, sehingga penerima terpaksa memberikan dana talangan untuk membayar.
Anggota DPRD Kota Tegal Zaenal Nurohman mengatakan, total rumah yang diinisiasinya untuk mendapatkan program RTLH sebanyak 15 unit. Terdiri dari 8 di Kelurahan Margadana, Kalinyamat Kulon 2 dan Sumurpanggang 4 dan Kaligangsa 1 unit.
"Masing-masing rumah mendapatkan total anggaran Rp17,5 juta," katanya.
Menurut Zaenal, dari hasil pengecekan di lapangan progresnya cukup baik. Dari penyedia barang juga bagus tidak ada kendala.
Hanya saja, kata Zaenal, pada program RTLH kali ini, penerima diberikan kebebasan untuk menggunakan tenaga sendiri. Namun, untuk ongkos tukangnya belum dicairkan.
"Sehingga sebagian penerima sudah ada yang memberikan talangan. Padahal, kondisi mereka tidak semuanya ada," ujarnya.
Karenanya, ujar politis muda dari PKS itu, dia mendorong agar pemerintah bisa segera memproses pencairannya. Dia berharap, penerima tidak dibebankan untuk membayar tukang meskipun itu talangan. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: