Masih Berada di Bawah, Sekda Minta Inspektorat Tingkatkan MCP

Jajaran Inspektorat diminta meningkatkan Monitoring Center for Prevention (MCP). Pasalnya, Kota Tegal rangkingnya masih berada di bawah dibandingkan dengan daerah lainnya.

MCP sendiri merupakan aplikasi yang dibuat untuk memudahkan monitoring yang dilakukan oleh bidang Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK RI.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melalui Sekda Johardi meminta semua tidak menganggap ringan MCP. Hal ini harus menjadi perhatian. Karenanya, yang diperoleh saat ini harus diperbaiki untuk tahun ke depan.

"Kita harus mandiri menyelesaikan persoalan masing-masing, kompak menyelesaikan persoalan ini, tak boleh hanya menunjuk siapa yang bertugas apa, tapi kita bekerja sama," ujarnya.

Plt Inspektur Kota Tegal Imam Badarudin menyampaikan, pembinaan yang dilakukan bersama merupakan tindak lanjut dari hasil pengarahan dari KPK. Hal itu untuk peningkatan kinerja MCP.

"MCP-nya kita rangking kedua dari bawah. Kita bersama belajar, studi tiru ke daerah yang bagus. Setelah itu kita beri pengarahan kepada admin, OPD, kepala dinas dan melakukan langkah perbaikan. Kita mapping kendalanya selama ini dan mulai dari sekarang," ujarnya. (muj/ima)

Sumber: