Garuda Indonesia Diujung Tanduk, Pangsa Pasarnya Kini Dikuasi Lion Group

Garuda Indonesia Diujung Tanduk, Pangsa Pasarnya Kini Dikuasi Lion Group

Anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty mengkritik direksi PT Garuda Indonesia karena selama ini tidak pernah memiliki terobosan bisnis yang jelas dan baik.

Terlebih lagi saat ini ia mengaku bingung dengan narasi empat opsi penyelamatan Garuda yang akhir-akhir ini menjadi trending di media. Ia berharap Kementerian BUMN dapat lebih transparan mengenai informasi BUMN kepada Komisi VI.

Evita menegaskan kreativitas bisnis Garuda saat ini jauh di bawah Lion Group. Sebab Lion saat ini dianggap telah menguasai pangsa pasar yang dulu dikuasai oleh Garuda.

“Sekarang pangsa pasar itu dikuasai Lion Group sekarang ini. Terus terang saja. Jam terbangnya tidak Convenience, Garuda ini. Jadi sudah bicara penyelamatan tapi kita tak pernah bertanya ke Garuda mereka punya terobosan apa. Tidak ada kalau saya bilang boleh dikatakan, lima tahun dari sekarang ke belakang sama-sama saja tidak pernah membuat sesuatu,” paparnya, Kamis (3/6).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan sebenarnya masalah yang terjadi di tubuh Garuda saat ini merupakan masalah klasik yang tak pernah bisa diselesaikan sejak dulu.

Ia mengatakan saat ini Garuda membutuhkan keputusan extraordinary dari direksi dan juga Kementerian BUMN di luar empat opsi guna menyelamatkan Garuda sebagai maskapai nasional Indonesia.

“Saya ingin tahu apasih out of the box yang akan kita lakukan dengan Garuda ini karena ini harus cepat karena sebenarnya gap ini problemnya itu legacy and dead di Garuda ini," tandasnya. (khf/zul/fin)

Sumber: