Tekan Fatalitas Kecelakaan, Begini Upaya yang Dilakukan WTR

Tekan Fatalitas Kecelakaan, Begini Upaya yang Dilakukan WTR

PT Waskita Toll Road (WTR) berupaya menekan fatalitas kecelakaan di ruas Tol Pejagan-Pemalang. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak WTR. Salah satunya yakni melaksanakan The First Road Rescue Competition 2021.

Kepala Cabang ruas Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR) Ian Dwinanto mengatakan, pelaksanaan The First Road Rescue Competition 2021 merupakan bentuk peningkatan kualitas kemampuan, ketangkasan, penyelamatan dan evakuasi korban kecelakaan tim rescue dan medis dalam melaksanakan tugas pelayanan. Serta sejalan dengan semangat lengoperasian jalan tol yang berkelanjutan yang dimandatkan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Dijelaskannya, dalam The First Road Rescue Competition 2021 ada beberapa kriteria penilaian. Di antaranya terkait kecepatan waktu dan ketepatan peralatan yang digunakan tim rescue dalam menolong secara tepat korban kecelakaan.

"Pada event yang pertama diadakan tahun ini, terdapat 10 ruas jalan tol yang dikelola oleh 10 anak perusahaan Waskita Toll Road yang ikut dalam kompetensi ini," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telpon genggamnya, Rabu (26/5).

Ian berharap, dengan lomba rescue competence ini, diharapkan seluruh tim rescue yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat meningkatkan profesional perfomance. Terutama dalam menolong pada korban kecelakaan.

"Lomba ini sendiri dinilai juri secara komprehensif, baik dari internal WTR maupun dari pihak ahli dari eksternal. Di mana juri eksternal di antaranya dr Gustav dari Jerman, Franco dari Australia dan Belanda. Jadi standar penanganan yang dinilai sudah secara internasional," timpalnya.

"Dan kami yakin bisa mendapatkan hasil yang maksimal di ajang ini. Selain prestisius, ajang ini bisa jadi tolak ukur bahwa ruas kita selalu siap dalam melakukan pelayanan dan kita juga perlu dapat kepercayaan publik untuk poin ini," lanjutnya

Sementara itu, Manager Quality Healty Safety Environment WTR Carolina Manurung mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur tingkat profesionalitas 10 tim rescue seluruh ruas yang dimiliki WTR.

"Tujuan utama kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan kompetensi mereka, karena kita tahu bahwa segala macam kecelakaan dan gangguan lalu lintas itu pasti terjadi, dan berbeda-beda," ujarnya.

"Karena itu, dengan pelatihan ini, nantinya setiap tahun harus selalu ada peningkatan soal yang diberikan dewan juri, jadi kan semakin tahun semakin sulit, jadi semakin cakap juga mereka dalam menanganinya. Yang menang lomba kali ini bakal ikut gelaran Malaysian Rescue Extrication Challenge 2021," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: