Hindari Klaster Baru, Obyek Wisata Guci Terapkan Buka Tutup

Hindari Klaster Baru, Obyek Wisata Guci Terapkan Buka Tutup

Pengelola Obyek Wisata Guci menerapkan buka tutup bagi wisatawan untuk menghindari klaster baru Covid-19. Penerapan sistem ini sebagai upaya mencegah potensi kerumunan di masa pandemi.

Bupati Tegal Umi Azizah, Jumat (21/5) mengatakan, jumlah wisatawan di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal dibatasi. Selain itu, pengawasan intensif penerapan protokol kesehatan juga terus dipantau. 

"Jika jumlah wisatawan sudah melebihi batas maksimal, maka pintu loket akan ditutup sementara," katanya.

Penutupan loket ini, tambah Umi Azizah, sifatnya hanya sementara. Dibuka lagi jika jumlah pengunjung di dalamnya sudah berkurang. Langkah pembatasan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya klaster baru penularan Covid-19 akibat kerumunan wisatawan. 

Dirinya tidak menampik, antusias warga yang berkunjung ke pemandian air panas Guci sangat tinggi. Kendati sudah ada larangan mudik dari pemerintah pusat, tetapi para perantau tidak menghiraukannya. 

Di Kabupaten Tegal, perantau yang berhasil mudik ke kampung halaman sekitar 20 ribu orang. 

"Ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu yang mencapai 65 ribu orang," tambahnya.

Sementara itu, salah satu juru parkir di OW Guci, Suud mengatakan, pasca-Lebaran ini, Guci memang sempat ditutup. Namun penutupan hanya sementara karena jumlah pengunjung melebihi batas maksimal. Namun, sekarang sudah buka lagi. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kebijakan ini. (guh/ima)

Sumber: