Perbaikan Jalan Bukit Clirit Selesai Sebelum Lebaran

Perbaikan Jalan Bukit Clirit Selesai Sebelum Lebaran

Perbaikan jalan amblas di tanjakan Bukit Clirit hingga kini terus dilakukan. Penanganan jalan utama menuju Objek Wisata Guci ditargetkan selesai sebelum Lebaran Idul Fitri tahun ini. 

Bupati Tegal Umi Azizah, Jumat (16/4) mengatakan,  tidak hanya jalan di tanjakan Bukit Clirit, jembatan Kali Gintung di Desa Batu Agung Kecamatan Balapulang yang merupakan jalur alternatif penghubung Balapulang dengan Bumijawa juga ditargetkan selesai sebelum Lebaran tiba. 

Sedangkan untuk perbaikan jalan berlubang sudah terjadwal penanganannya, sehingga saat Lebaran nanti bisa dilalui dengan aman. 

"Sejak terjadi peristiwa jalan amblas di tanjakan Clirit akibat pergeseran tanah, kita langsung tangani, meski kondisinya darurat karena tanahnya masih terus bergerak," katanya. 

Soal oprit jembatan Kali Gintung, tambah Umi Azizah, yang juga amblas terus dikebut penanganannya. Tujuannya untuk mengamankan struktur abutmen jembatan dan fungsi jalan di atasnya. Keduanya ditargetkan rampung sebelum Lebaran. 

Adapun soal larangan mudik Lebaran 2021, dirinya menilai jika kebijakan pemerintah pusat tersebut relevan dengan upaya penanganan  Covid-19. 

"Saya beralasan, lonjakan angka kasus positif Covid-19 terjadi usai adanya mobilitas besar-besaran dari warga. Dan pergerakan warga secara bersamaan tersebut terjadi saat libur panjang atau cuti bersama, termasuk libur Lebaran," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang mengatakan, hal yang menjadi fokus pihaknya saat ini adalah keselamatan pengguna jalan, kelancaran arus lalu lintas dan kedisiplinan masyarakat mematuhi aturan berlalu-lintas maupun protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Pihaknya akan bersinergi bersama TNI dan Pemkab Tegal dalam pelaksanaan operasi keselamatan lalu lintas. Operasi tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 12 April 2021 sampai dengan 25 April 2021 dengan menerjunkan 68 personel. 

Hal yang dilaksanakan saat ini adalah operasi kemanusiaan. Sehingga yang dikedepankan adalah langkah pre-emtif dan preventif melalui pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat agar menaati aturan berlalu lintas dan protokol kesehatan. (guh/ima)

Sumber: