Pemerintah Harus Waspadai TKI yang Mudik dari Luar Negeri
Pemerintah memprediksi puluhan ribu pekerja migran indonesia (PMI) akan mudik ke Indonesia menjelang lebaran.
Sejumlah antisipasi telah dilakukan. Karena tahun lalu, jumlahnya bisa mencapai 6 ribu orang per hari. Hal ini tentu rawan dan berpotensi terjadi penularan Covid-19.
"Data yang masuk sampai saat ini, jumlahnya mencapai 1.800-2.000 PMI. Bisa jadi menjelang lebaran semakin meningkat. Ini yang wajib diantisipasi bersama," kata Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di RSDC Wisma Atlet, Rabu (14/4).
Sejumlah tindakan dilakukan. Antara lain mengecek kesiapan protokol kesehatan. Para PMI yang tiba sudah memulai masa karantinanya. Dikatakan, sulit mengendalikan kepulangan WNI yang berada di luar negeri.
"Yang perlu diantisipasi kemungkinan akan terjadi peningkatan di bulan puasa. Karena kalau mudik dalam negeri memang sudah dilarang. Tetapi kalau dari luar negeri kan tidak mungkin. Karena itu, diprediksi akan terjadi peningkatan seperti tahun lalu," imbuhnya.
Selama masa karantina, WNI yang diisolasi di Wisma Atlet tidak boleh meninggalkan ruangan sama sekali. Sehingga bukan hanya protokol kesehatan saja yang diperhatikan.
Hal ini dinilai penting agar PMI yang menjalani isolasi mandiri tidak stres selama berada di ruangan. (rh/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: