Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Warga Diminta Tetap Waspada

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Warga Diminta Tetap Waspada

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Memet Said meminta masyarakat untuk tetap waspada. Karena sampai dengan detik ini, wabah virus corona belum berakhir.

Jumat (9/4), dia meminta kepada masyarakat untuk tidak bosan-bosan mensosialisasikan  pencegahan penyebaran virus corona.  Karena kendati banyak masyarakat yang telah divaksin dan kasus Covid-19 menurun, wabah ini belum berakhir. Sehingga masyarakat harus waspada dan selalu menjaga diri.

"Jangan menganggap bahwa Covid-19 sudah selesai. Perjuangan masih panjang dan semangat jangan kendor,” katanya.

Disiplin menjaga protokol kesehatan, tambah Memet Said, yakni 5 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas harus ditaati.

Pasalnya, warga yang telah divaksin masih berpotensi terpapar dan menularkan ke orang lain. Oleh karena itu, kunci utama pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Yang sudah divaksin jangan hanya berpikir untuk diri sendiri saja. Tapi juga berpikir menjaga orang lain,” tambahnya.

Untuk menjaga protokol kesehatan, lanjut Memet Said, terletak kepada kesadaran masyarakat. Walaupun pemerintah getol melakukan sosialisasi dan operasi, jika masyarakat tidak sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan, maka kasus Covid-19 akan sulit dihentikan. Namun, pihaknya optimistis bahwa Covid-19 akan segera berakhir. 

"Semua harus optimis dan tetap menjaga protokol kesehatan. Satgas Covid-19 dari tingkat desa hingga kabupaten diminta untuk tetap semangat menjalankan tugasnya," tandasnya.

Diakuinya, kendati kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal mengalami penurunan, tetap berpotensi mengalami lonjakan. Hal itu yang terjadi di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah. Beberapa warga di sana tidak mematuhi anjuran pemerintah.

"Semoga kejadian tersebut tidak terulang di wilayah lainnya. Mari menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas dengan kerumunan massa. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: