Kecelakaan Tunggal di Sumedang, Begini Kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub

Kecelakaan Tunggal di Sumedang, Begini Kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub

Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyatakan, kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata di Sumedang, Rabu (10/3) lalu disebabkan lebih ke faktor Human Error. 

Hal itu dinyatakan langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Budi Setiyadi saat bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karyadi Sumadi saat meninjau jembatan timbang di Tanjung, Brebes, Jumat (13/3). 

Budi mengatakan, saat ini kejadian tersebut sedang dirapatkan dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hal ini, kata dia, untuk melihat penyebab kecelakaan itu terjadi.

"Tapi sepintas, kemarin di lapangan memang sudah diidentifikasi, memang kan jalannya turunan, tikungan ke kanan memang kondisinya seperti itu dan yang kita lihat potensinya human error," ujarnya. 

Ditambahkannya, dengan kondisi seperti itu pengemudinya kurang terampil. Saat kondisi jalan menikung, kata dia, pengemudi tidak mampu memanage kerja antara kopling dengan rem. 

"Makanya kemarin hasil di lapangan, untuk rem tangannya langsung diajukan tapi koplingnya nol. Artinya, mungkin merencanakan perpindahan (katakan gigi tiga ke satu) tapi kemudian gagal, sehingga netral dan saat netral itu nyelonong. Jadi intinya faktor human error," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Menhub Budi Karyadi Sumadi meminta KNKT untuk mencari penyebab kecelakaan bus di Sumedang, Rabu (10/3) lalu. Di mana, dalam kecelakaan itu ada sebanyak 65 penumpang. Dengan rincian 39 orang selamat dan 27 orang meninggal (seorang meninggal dalam proses evakuasi). (ded/ima)

Sumber: