Klaim Sudah Pegang Data, Andi Arief: Jika Tak Ingin Dijerat Pidana, KLB Abal-abal Jangan Libatkan Notaris
Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan aktor-aktor Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal Partai Demokrat yang menunjuk Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum.
Menurutnya, peserta dan aktor dalam KLB abal-abal Partai Demokrat bisa saja dijerat dengan pasal pidana.
Dikatakan Andi, jeratan pidana bisa diberikan kepada Moeldoko dan koleganya jika kemudian mencatatkan dan mengesahkan hasil KLB abal-abal dengan melibatkan notaris.
"Buat mantan kader yang pro-KLB abal-abal agar tak masuk wilayah pidana, termasuk juga Pak Moeldoko. Jangan ajak notaris berbuat pidana dengan rekayasa peserta sah," ujar Andi di akun Twitter pribadinya, Minggu (7/3).
Andi menegaskan bahwa DPP Partai Demokrat yang sah di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono sudah memegang data lengkap peserta KLB abal-abal.
"Kami sudah lengkap berapa peserta sah yang hadir juga pemilik suara sah dan palsu, sudah tertutup jalan kriminal malsukan peserta," pungkasnya. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: