Tak Bisa Berenang, Dua Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Batu Bata

Dua bocah tewas tenggelam di kubangan bekas galian di Desa Paketiban Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Sabtu (6/3) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Dugaan sementara, korban tenggelam akibat tidak bisa berenang saat bermain di genangan air itu. 

Data dari BPBD Kabupaten Tegal menyebutkan kedua korban adalah Fahri Ramadan (13) dan Ahmad Faiz (13). Keduanya merupakan warga Desa Kedungbanteng, yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar kelas 1 SMP. 

Belum diketahui pasti kronologis awal kejadian itu. Namun, diduga peristiwa itu bemula saat keduanya mandi bersama sejumlah teman-temannya hingga kemudian keduanya dilaporkan tenggelam. 

Tidak lama kemudian, tim relawan gabungan yang berasal daru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gallawi Rescue, PMI dan TNI/ Polri langsung melakukan upaya pencarian. Namun, hingga pukul 21.30 WIB korban belum juga ditemukan. 

Setelah sempat dihentikan, proses pencarian kembali dilanjutkan, Minggu (7/3) pagi. Baru pada pencarian lanjutan itu, tim gabungan berhasil menemukan kedua korban. 

Sekitar pukul 07.10 WIB, jazad korban Fahri Ramadan (13), warga Desa Kedungbanteng RT 20 RW 10 berhasil ditemukan lebih dulu. Sekitar 10 menit kemudian menyusul korban kedua, Faiz Ramadan (13), warga Desa Kedungbanteng RT 21 RW 01 yang berhasil dievakuasi dari air kubangan. 

Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Tegal, Juliono, Minggu (7/3), mengatakan pencarian hari kedua melibatkan Tim SAR AL, Polres Tegal, dan regu penyelam SAR Daerah Jawa Tengah yang didatangkan untuk membantu proses pencarian.

"Korban ditemukan sekitar lima meter dari lokasi awal korban mandi. Saat ini korban dibawa kerumah keluarganya di Desa Kedungbanteng," tambahnya.

Kades Paketiban, Alif Agus Anggono (35) mengaku tanah bengkok milik Desa Paketiban tersebut rencananya akan difungsikan untuk kolam pemancingan. Tahap awal dibuat dan akan dilanjut tahun ini dengan pembuatan pagar keliling dengan seng. (muj/guh/zul)

Sumber: