200 Ton Sehari, Sampah di TPA Pemalang Makin Menggunung

200 Ton Sehari, Sampah di TPA Pemalang Makin Menggunung

Kondisi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pegongsoran Kabupaten Pemalang semakin menggunung. Tumpukan sampah terlihat di lahan seluas delapan hektare tersebut. 

Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang Slamet Sugisto membenarkan kondisi itu. 

Menurutnya, TPA Pegongsoran menampung seluruh produksi sampah dari berbagai wilayah di Pemalang. Jumlah produksinya tidak menentu. Namun jika dihitung rata-rata mencapai 200 ton perhari.

"Kalau rata-rata produksi sampah yang masuk TPA sehari capai 150 hingga 200 ton, paling banyak berasal dari lingkungan pasar, kemudian sampah rumah tangga," katanya saat dihubungi radartegal.com, Sabtu (6/3).

Di samping itu, produksi sampah akan mengalami kenaikan pada momen-momen tertentu, seperti Lebaran dan libur panjang.

Sugisto menyebut, untuk menekan volume sampah yang membludak itu, berbagai upaya terus dilakukannya. Seperti pengolahan pupuk kompos yang diproduksi di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). 

"Sedangkan untuk sampah plastik, kami mengolah jadi paving batu bata, kemudian biji plastik," tambahnya. 

DLH Pemalang, menurutnya juga sedang mengadakan incenerator atau teknologi pembakar sampah.  Untuk sekali operasional, alat tersebut mampu membakar 50 kg sampah, dan mengubahnya jadi abu ramah lingkungan. (sul/ima)

Sumber: