Obyek Wisata di Kabupaten Tegal Lesu, Puluhan Karyawan Dirumahkan

Pengelola obyek wisata di Kabupaten Tegal lesu. Bahkan puluhan karyawan mulai liburkan sampai kondisi wisata kembali normal. Hal ini dampak kerusakan Jalan Bukit Clirit di Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang yang amblas.

Pengelola Wisata Clirit View Johan Prasetio, Senin (1/3) mengatakan, sudah dua minggu sejak jalan amblas, wisatawan tidak ada yang datang berkunjung. Sehingga terpaksa pengelola meliburkan puluhan karyawannya. Padahal biasanya, dalam satu minggu sedikitnya ada 1.000 wisatawan yang berkunjung. 

"Harga tanda masuk di kami Rp10 ribu dengan jumlah karyawan ada 25. Tapi sekarang diliburkan dulu karena tidak ada wisatawan yang datang," katanya.

Persoalan ini, tambah Johan Prasetio, juga dirasakan oleh pengelola wisata lainnya di daerah Bojong dan Bumijawa. Karena di tempat wisata lain, juga mengalami hal sama seperti yang dirasakan pengelola wisata Clirit View. Oleh karenanya, harapan seluruh pengelola obyek wisata, Jalan Bukit Clirit segera diperbaiki. Supaya akses jalan menuju obyek wisata bisa kembali lancar. Sehingga wisatawan datang kembali berkunjung. 

"Harapan kami Jalan Bukit Clirit yang amblas segera diperbaiki. Supaya obyek wisata kembali bergairah dan karyawan kembali bekerja," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Ade Krisna Mulyawan mengaku sejak Jalan Bukit Clirit amblas, pihaknya banyak menerima keluhan dari masyarakat, juga dari pengelola obyek wisata. Karenanya, dinas terkait diminta untuk segera menyelesaikan persoalan jalan amblas tersebut. Supaya destinasi wisata di Kabupaten Tegal dapat kembali menggeliat dan karyawan kembali bekerja seperti sediakala. (guh/ima)

Sumber: