Desa di Kaki Gunung Slamet Kembali Disapu Angin Puting Beliung

Desa di Kaki Gunung Slamet Kembali Disapu Angin Puting Beliung

Desa di kaki Gunung Slamet tepatnya di Dukuh Kemaron RT 03 RW 08 Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal kembali diterjang puting beliung. Terjangan angin kencang yang terjadi, Rabu (24/2) pukul 02.15 WIB itu, menyebabkan atap dapur rumah warga rusak terbawa tiupan angin. 

Camat Bojong, Iwan Kurniawan, Rabu (24/2) dalam laporannya mengatakan, atap dapur milik Nurkolis (40) roboh dan terbawa angin puting beliung sejauh 25 meter dari lokasi kejadian. Sehingga pemilik rumah mengalami kerugian kurang lebih Rp7 juta.

"Bencana alam angin puting beliung di Dukuh Kemaron hanya menerjang satu rumah. Itu saja bagian dapur yang terbawa angin sejauh 25 meter," katanya.

Kejadian angin puting beliung ini, tambah Iwan Kurniawan, untuk sementara ditangani pemerintahan desa dan masyarakat. Warga sekitar mengumpulkan material yang terbawa angin dan dikumpulkan menjadi satu dirumah korban.

"Tadi pagi warga bersama pemerintah desa langsung menangani bencana angin puting beliung ini," tambahnya.

Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Iwan Setiawan, dirinya menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada. Karena akhir-akhir ini di wilayah atas sering terjadi bencana alam.

Kejadian ini sudah dilaporkan oleh kecamatan ke Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD). Mudah-mudahan warga yang atap dapurnya roboh terkena angin puting beliung segera mendapat bantuan. (guh/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: