Program Rumah Bakti Guru, Bentuk Komitmen Ridwan Kamil Peduli Pendidikan

Program Rumah Bakti Guru, Bentuk Komitmen Ridwan Kamil Peduli Pendidikan

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melakukan serah terima kunci rumah program Bataru (Bakti Padamu Guru) kepada penyelenggara pendidikan di Perumahan Benteng Mas Cempaka, Kabupaten Purwakarta, Kamis (18/2). 

"Hari ini serah terima kunci bagi para guru untuk memulai hidup baru, punya rumah sendiri melalui program Bataru," kata Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil.

Bataru merupakan program kredit rumah tinggal bersubsidi bagi penyelenggara pendidikan yang digagas oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar. Program ini bukan hanya untuk level SMA saja, tapi PAUD-SD-SMP. 

Bataru  berlaku bagi guru, tenaga administrasi sekolah, hingga penjaga sekolah dengan penghasilan di bawah Rp8 juta dan belum memiliki rumah. 

Kang Emil melaporkan, saat ini, pihaknya sudah menyiapkan 5.000 unit rumah bersubsidi yang tersebar di 20 daerah di Jabar. Di setiap daerah, terdapat lima lokasi perumahan, dan setiap perumahan terdapat 100 unit rumah yang sudah siap ditempati. 

"Per bulan ini tersedia sekitar 5.000 unit rumah di 20 kabupaten/kota masing-masing rata-rata lima lokasi, maka kurang lebih ada 100 rumah per lokasi mulai skala kecil, sedang, dan besar yang berpartisipasi di program ini," ucapnya.

Menurut Kang Emil, hingga saat ini baru 1.800 penyelenggara pendidikan yang mengikuti program Bataru. Maka, ia berharap agar penyelenggara pendidikan dapat memanfaatkan program Bataru dengan mendaftar via aplikasi Pakasep (Perkumpulan Ahli Kepemilikan Subsidi Perumahan). 

Selain gaji di bawah Rp8 juta dan belum memiliki rumah, ada sejumlah dokumen yang mesti dipenuhi penyelenggara pendidikan untuk mengikuti Bataru. Mulai dari fotokopi KTP, Kartu Keluarga, NPWP, slip gaji asli sebulan terakhir, surat keterangan belum memiliki rumah dari lurah, buku tabungan, SPT Tahunan, sampai surat keterangan aktif bekerja di penyelenggara pendidikan yang ditandatagani dan stempel dari satuan pendidikan. 

Dengan Bataru penyelenggara pendidikan memungkinkan membeli rumah seharga Rp150 juta dengan cara kredit dan cicilan Rp900 ribu per bulan. Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan sejumlah perbankan untuk pembiayaannya, yakni bank bjb, BNI, bank mandiri, BTN dan Bank Syariah Indonesia.

"Ini adalah bentuk dukungan dan rasa sayang kami kepada para guru dan tenaga pendidikan seperti tata usaha, penjaga sekolah semua difasilitasi. Kita harap ini bisa sukses karenanya terima kasih untuk perbankan yang mendukung dan menyalurkan kepada guru yang membutuhkan," katanya.

"Kita ada 450 ribu lebih guru nanti akan dihitung oleh Dinas Pendidikan berapa yang belum punya rumah sendiri dan saya kira masih banyak," imbuhnya. 

Dalam agenda tersebut, Kang Emil bersama Bupati Purwakarta meninjau kondisi rumah yang sudah selesai dibangun sekaligus menyaksikan pindahan rumah beberapa guru yang langsung ditempati. Tak hanya itu, di Perumahan Benteng Mas Cempaka, ia juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk tahap selanjutnya.

"Tentunya ini segera didedikasikan untuk para guru," ucapnya.

Kang Emil pun sempat berbincang dengan salah seorang guru yang mengaku sangat bersyukur dengan adanya program rumah bersubsidi ini yang memudahkannya untuk memiliki rumah baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: