Longsor Susulan, Jalan Menuju Obyek Wisata Guci Semakin Parah

Longsor Susulan, Jalan Menuju Obyek Wisata Guci Semakin Parah

Ruas Jalan Yomani-Guci, tepatnya di Bukit Clirit Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal kondisinya semakin parah. Di ruas jalan tersebut terjadi longsor susulan sehingga mengganggu pengguna jalan. 

Kades Kalibakung Mujiono, Rabu (17/2) mengatakan, retakan  jalan semakin lebar. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Tanah bergerak di Bukit Clirit terjadi lagi pada Selasa (16/2) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Akibatnya, retakan jalan di ruas tersebut semakin lebar dan dalam. 

"Kemarin tanahnya bergerak lagi, sehingga retakannya semakin banyak. Hal ini menghambat arus lalu lintas," katanya.

Pergerakan tanah di desanya, tambah Mujiono, acap kali terjadi. Sebelumnya terjadi pada 14 Februari 2015 lalu. Sedangkan kali ini, terjadi pada 13 Februari dan 16 Februari 2021. Untuk tahun ini lebih parah, karena kondisi jalan rusak berat. 

Dirinya mengusulkan, untuk mencegah terulang kembali tanah bergerak, sebaiknya Pemkab Tegal membangun jalan dan jembatan dari pertigaan Kalibakung menuju ke timur atau Desa Karangjambu Kecamatan Balapulang. Sehingga kendaraan yang dari utara, bisa melalui jalan tersebut. 

"Saya mengusulkan begitu. Tapi anggarannya memang besar," tambahnya. 

Sementara itu, Kapolsek Balapulang AKP Suradi membenarkan jika kondisi jalan di Bukit Clirit semakin parah. Kendaraan roda empat atau lebih yang hendak menuju ke Bojong dan Bumijawa atau sebaliknya, dialihkan melalui Jatinegara dan Banjaranyar, Balapulang. 

Saat ini, pihaknya masih melakukan penjagaan di lokasi. Para pekerja dan relawan juga sedang memperbaiki jalan yang retak. (guh/ima)

Sumber: