Gadis Muda di Brebes Diduga Jadi Korban Kekerasan Bapak Tiri

Gadis Muda di Brebes Diduga Jadi Korban Kekerasan Bapak Tiri

Seorang gadis berusia 22 tahun diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh bapak tirinya, Kamis (4/2) lalu. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian leher dan punggungnya. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) dr Sri Gunadi Parwoko melalui Kasi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Eni Listiana membenarkan peristiwa tersebut. 

Dari informasi yang didapat, kata dia, kejadian terjadi pada Kamis (4/2) malam. Saat itu, korban yang berusia 22 tahun baru pulang sehabis kerja membungkus kerupuk di tetangganya. 

Namun, saat pulang korban tidak langsung masuk ke rumah lantaran pintu dalam kondisi terkunci. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya pintu tersebut dibuka dan korban dimarahi oleh bapak tirinya. 

"Mungkin karena tidak terima, korban juga sempat membalas omongan bapak tirinya," ungkap Eni saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon genggamnya, Minggu (7/2). 

Selanjutnya, kata dia, korban mendapatkan kekerasan dari bapak tirinya tersebut. Korban ditendang, dipukul dan disiram air panas oleh bapak tirinya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka melepuh di bagian leher dan punggung. 

"Kami melalui Satgas PPA sudah mendatangi korban dan membawanya ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya. 

Dari informasi para tetangga, setelah melakukan kekerasan kepada korban, ayah tiri korban langsung melarikan diri. Satgas PPA telah berkoordinasi dengan pihak korban untuk melaporkan ke pihak kepolisian (Polsek Ketanggungan). 

"Informasi dari Satgas PPA yang terjun langsung ke lapangan, terduga pelaku sudah dilaporkan ke Polsek Ketanggungan. Dan, kami juga akan terus memberikan pendampingan ke keluarga korban," ucapnya. 

Terpisah, Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto membenarkan informasi terkait dugaan kekerasan yang dilakukan ayah kepada anak tirinya. 

"Betul (ada kekerasan terhadap anak di wilayah Kecamatan Ketanggungan)," singkatnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: