Longsor 150 Meter, Warga Gotong Royong Perbaiki Tanggul Sungai Pemali
Tanggul Sungai Pemali sepanjang 150 meter di Kelurahan Pasarbatang Kecamatan Brebes, kini kondisinya kritis dan rawan jebol. Khawatir tambah parah, ratusan warga bersama anggota TNI dan Polri melakukan gotong royong untuk memperbaiki kondisi tanggul.
Salah seorang warga setempat, Aziz Amin mengungkapkan, akibat terkikis debit air Sungai Pemali yang sempat tinggi mengakibat tanggul tersebut longsor. Karenanya, dengan menumpuk karung berisi tanah masyarakat setempat memperkuat tanggul tersebut.
Selain itu, badan tanggul juga diperkuat dengan ratusan batang bambu yang ditanam.
"Longsornya tanggul sungai itu sebenarnya sudah terjadi lama. Awalnya tanggul hanya longsor sekitar 120 meter, tetapi saat air sungai meluap bertambah panjang menjadi 150 meter," ujarnya.
Bahkan, kata dia, kondisi tanggul hampir setiap minggu mengalami perubahan. Semula lebar tanggul mencapai 10 meter, dengan kondisi bantaran sungai yang lebarnya juga 10 meter. Namun sekarang badan tanggul hanya tersisa sekitar 4 meter.
"Sekarang lebar tanggul hanya tersisa 4 meter, sehingga kami khawatir tanggul tersebut jebol. Makanya, kami berinisiatif memperkuat melalui gotong royong," ucapnya.
Kendati sudah dilakukan perbaikan secara darurat, pihaknya berharap ada perbaikan permanen dari pemerintah. Sehingga, warga tidak lagi khawatir.
"Kita harapkan ada perbaikan permanen dari pemerintah untuk masalah ini," terangnya.
Sementara itu, Camat Brebes Asip Fauzan mengatakan, atas kondisi tanggul itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Brebes. Bahkan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk membantu warga dalam penanganan kerusakan tanggul tersebut.
"Sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait dalam hal ini BBWS Pemali-Juana. Dengan harapan, nantinya ada perbaikan permanen terhadap tanggul darurat di Brebes," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: