Tensi Darah Tinggi, Bupati Brebes Gagal Divaksin
Pelaksanaan pencanangan vaksin virus corona (Covid-19) di Kabupaten Brebes dilaksanakan, hari ini (25/1) di Aula RSUD Brebes. Namun, karena tensi darah yang tinggi, Bupati Brebes Idza Priyanti batal divaksinasi Covid-19.
Pantauan di lapangan, Bupati Brebes Idza Priyanti beserta pejabat di Kabupaten Brebes dan perwakilan tokoh ulama, mayarakat dan profesi sudah ada di RSUD untuk mendapatkan Vaksinasi Covid-19.
Bupati Brebes Idza Priyanti dipanggil pertama untuk melakukan pendaftaran. Setelah mendaftar, bupati dilakukan pemeriksaan tensi darah. Namun, karena kondisi tensi darah yang tinggi, akhirnya orang nomor satu di Brebes itu gagal dilakukan.
Saat dikonfirmasi usai skrining dirinya mengaku, saat ditensi darahnya menunjukkan angka 152/98. Sesuai dengan ketentuan, tensi darah bagi orang yang akan divaksin tidak boleh di atas 140.
"Biasanya saya 120, tapi tadi 152/98. Di mana, tadi tertera yang divaksin itu maksimal tensinya harus maksimal 140," ujarnya.
Dirinya mengaku, saat diskrining hari ini dirinya sedang kurang sehat. Yakni, dirinya sedang sakit tenggorokan, sehingga dimungkinkan memengaruhi tensi darah.
"Memang ini saya sedang mengalami sakit radang tenggorokan," ungkapnya.
Meski demikian, diirnya berharap dalam kesempatan lain tensi darahnya normal dan bida dilakukan vaksinasi Covid-19.
"Nanti jika saya sudah fit, saya akan periksa lagi. Dan diharapkan sudah normal dan bisa divaksinasi Covid-19," pungkasnya.
Seperti diketahui, 11.240 vial vaksin Covid-19 sudah tiba di Kabupaten Brebes, Minggu (24/1). Jumlah tersebut untuk 5.590 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 pejabat Forkopinda dan tokoh masyarakat serta profesi. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: