Pandemi Covid-19, SK CPNS Diberikan Bertahap

Pandemi Covid-19, SK CPNS Diberikan Bertahap

Seratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi pengadaan CPNS 2019 menerima Surat Keputusan (SK). Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono langsung menyerahkannya, Senin (18/1) siang di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal. 

Penyerahan SK diberikan secara bertahap kepada mereka yang berhak. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Kota Tegal masih belum berakhir. 

Wali Kota Tegal dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada CPNS yang telah menerima SK. Menurutnya, para CPNS baru di lingkungan pemkot, akan melewati masa adaptasi di masing-masing unit kerja. 

"Saya yakin penempatan CPNS oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) di unit-unit kerja sudah sesuai dengan formasi," katanya. 

Dedy Yon berpesan agar CPNS yang baru menerima SK tidak pindah ke daerah lain. Jangan sampai masuk CPNS di Pemkot Tegal hanya untuk batu loncatan sebelum pindah ke daerah lain. 

"Jangan ada atau miliki niat untuk pindah ke daerah lain, jangan sampai Kota Tegal hanya jadi batu loncatan saja. Ini pilihan Anda sendiri, ada konsekuensi yang harus ditanggung," tegasnya. 

Dedy Yon berharap, CPNS yang baru dan masih muda, agar bisa diajak 'berlari' dengan semangat yang kuat. Sebab, perkembangan zaman butuh pegawai yang visioner dan bisa membentuk network yang baik. 

“Lembaga pemerintahan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tidak ada superman, supergirl, tapi yang ada adalah superteam,” ujarnya. 

Kepala BKPPD Kota Tegal Ilham Prasetyo mengatakan, dalam rangka mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, penyerahan SK ini dibagi dalam beberapa tahap. Semua CPNS yang akan mengikuti acara ini diwajibkan menyerahkan hasil rapid test Covid-19, menggunakan masker dan tetap menjaga jarak selama pelaksanaan kegiatan. 

Menurut Ilham, usulan formasi yang diajukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebanyak 250 formasi. Dari jumlah itu, disetujui 205. 

"Namun dari 205 itu, yang terisi hanya 195 formasi. Sisanya sebanyak 10 tidak terisi lantaran tak ada yang memenuhi  passing grade yang ditetapkan," jelasnya. 

Ditambahkan, 195 orang CPNS itu terdiri dari tenaga pendidik 103, kesehatan 56 orang dan teknis 36 orang. Sedangkan jika berdasarkan pendidikan terdiri dari Diploma 3 sebanyak 75 orang, Sarjana 120 orang. (muj/ima)

Sumber: