PSG Kembali ke Puncak Tapi Mbappe Masih Mandul

PSG Kembali ke Puncak Tapi Mbappe Masih Mandul

Paris Saint-Germain (PSG) berjaya di Stade Jean-Bouin atas lawannya. Bertandang ke markas Angers, PSG mampu pulang dengan tiga poin dan mengamankan puncak klasemen sementara Ligue 1.

Adalah gol semata wayang Layvin Kurzawa, yang membawa juara bertahan Liga Prancis itu kembali ke puncak. Berkat poin penuh tersebut, Les Parisien kini dua poin unggul atas Lyon, yang harus turun satu peringkat.

Namun yang perlu dicatat dari laga ini adalah, kembali gagalnya Kylian Mbappe dalam memberikan kontribusi. Kendati demikian, Pochettino mengaku jika yang dibutuhkan Mbappe saat ini, adalah sedikit waktu untuk dapat kembali produktif.

“Dia sangat penting untuk kami. Ia juga sudah berusaha keras untuk tim. Saya puas dengan usaha dan komitmennya. Dia selalu tampil penuh di tiga laga terakhir, itu artinya saya senang dengan performanya,” kata Mauricio Pochettino sebelum laga, yang dikutip FIN dari GOAL Minggu (17,1)

Seperti diketahui, pelatih Argentina yang belum lama ini menghadirkan satu trofi untuk PSG, tidak hadir dalam laga tersebut. Positif COVID-19, PSG harus tampil tanpa arahan eks manajer Tottenham Hotspur itu.

Fakta menarik mengenai Mbappe adalah, selama berseragam PSG, rekan Neymar itu belum sama sekali pernah membobol gawang Angers. Dan bertepatan dengan laga ini, pemain yang menjadi incaran Real Madrid itu, sudah empat laga tanpa satu gol pun.

Melihat buruknya performa pemain dengan satu gelar Piala Dunia itu, eks pemain Timnas Prancis Jean-Michel Larque tertarik untuk berkomentar. Menurut dia, Mbappe sudah terlalu asik dengan aksi menggocek lawannya ,dan lupa bagaima caranya untuk mencetak gol.

“Tidak ada tempat di PSG untuk Kylian Mbappe. Untuk apa dia melakukan rabonas dan step over (trik menggocek bola), kalau ia hanya diam di satu tempat?,” ujar Larque mempertanyakan.

“Yang diperlukannya adalah detox, penawar bagi gaya sepak bolanya yang sudah tercemar dengan gerakan-gerakan tak penting,” ketus pria 73 tahun yang kini pengamat sepak bola itu. (ruf/gw/zul)

Sumber: