Tokoh-tokoh Agama Minta Umat tak Ragu Divaksin
Sejumlah tokoh agama mengajak seluruh umat tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. Karena vaksin yang diberikan kepada masyarakat terbukti aman.
"Saya Romo Agustinus Heri Wibowo dari Konferensi Wali Gereja Indonesia mendapat kesempatan untuk mendapat vaksin perdana bersama Presiden. Saya menyampaikan testimoni bahwa sampai saat ini saya merasa sehat. Tidak ada efek samping apapun dan juga merasa lebih damai menjalani hidup ini dan lebih bahagia," kata Romo Agustinus Heri Wibowo, di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/1).
Dia telah mengikuti vaksinasi perdana yang dilaksanakan bersama Presiden Joko Widodo bersama sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang profesi. Termasuk para tokoh agama.
Setelah menerima vaksinasi, Romo Agustinus merasa tetap sehat dan mengaku lebih damai serta bahagia. Dia mengajak, umat dan seluruh masyarakat di Indonesia, tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19.
Dengan bersedia menerima vaksin COVID-19, masyarakat Indonesia, sejatinya telah ikut dalam upaya membela negara. "Karena kalau rakyatnya sehat, negara kuat. Kalau negara kuat, maka akan mampu menyejahterakan rakyat untuk kemakmuran yang sebesar-besarnya," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amisryah Tambunan. Ia mengatakan sebelum dan setelah menerima vaksin COVID-19, dirinya merasa tetap sehat.
Menurutnya, vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai COVID-19. MUI melalui Fatwa Nomor 2 Tahun 2021 juga telah menyatakan vaksin COVID-19 tersebut dinyatakan halal dan aman untuk dipergunakan bagi masyarakat Indonesia secara umum. Khususnya bagi umat Islam.
"Kami mengajak, terutama seluruh umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia, jangan ragu mengikuti vaksinasi COVID-19," terang Amisryah.
Meskipun telah menerima vaksinasi COVID-19, lanjutnya, masyarakat harus terus memperkuat iman, aman dan imun. Selain itu, terus menjalankan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) demi keselamatan diri dan bangsa.
"Semoga Allah memberikan kesehatan fisik dan mental bagi kita semua. Vaksin ini sebagai ikhtiar untuk menyehatkan umat dan bangsa sehingga terbebas dari COVID-19," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Ronald Rischard Tapilatu juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak percaya dengan berita-berita yang keliru tentang vaksinasi COVID-19. "Semua berita-berita yang membuat kita khawatir, takut, itu adalah hoaks. Saya sudah merasakaan sendiri," katanya.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyiapkan diri mengikuti vaksinasi COVID-19. "Siapkan hati kita ketika kita mendapatkan giliran untuk divaksin. Mari kita datang untuk divaksin," pungkasnya. (rh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: