Juru Bicara Prabowo Minta Publik Tidak Berpolemik Kontraproduktif Soal Temuan Drone

Pihak Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI, khususnya TNI AL, tengah menangani penemuan drone oleh seorang nelayan pada 20 Desember lalu di lepas pantai Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Pihak Kementerian Pertahanan pun angkat bicara soal penemuan tersebut. 

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diwakili juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, TNI AL sudah menyatakan bahwa drone yang ditemukan tersebut adalah seaglinder.

"Yang biasa digunakan untuk survei data oseanografi," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Kantor Berita Poitik RMOL, Senin (4/1).

"Untuk lebih rinci, pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi akan menyelidiki lebih lanjut drone tersebut," tambah dia.

Lebih lanjut, Dahnil menegaskan, sejak awal Menhan Prabowo berkomitmen untuk memperkuat pertahanan Indonesia, termasuk dengan melakukan kunjungan ke banyak negara produsen alutsista terbaik.

Sementara itu, Menhan Prabowo juga berharap agar rakyat Indonesia dapat terus mendukung TNI.

"Terkait penemuan drone di laut Selayar, Sulawesi Selatan, Kementerian Pertahanan mengajak publik tidak berpolemik yang kontraproduktif," imbaunya.

"Menhan Prabowo Subianto berharap rakyat Indonesia terus mendukung TNI bekerja keras untuk pertahanan Indonesia dan mari bersama memperkuat pertahanan rakyat semesta untuk memastikan NKRI yang lebih kuat," pungkasnya. (rmol.id/ima)

Sumber: